Chap 02

344 57 9
                                        

"Pengusir yokai?" Gumam Zora yang saat ini keluar dari rumah Inusaki.

"Zora-sama izinkan saya untuk mengantar anda kembali pulang. Ini sudah malam, bahaya untuk anda pulang sendiri. Karena saat malam akan ada ayakashi, anda merupakan santapan lezat bagi mereka." Tutur Inusaki yang sedang mengantar Zora keluar rumah.

"Tidak perlu, aku akan memanggil teman ku untuk mengantar pulang." Zora pun berseru dan segeralah datang anjing besar yang berwarna putih tepat di hadapan Zora.

"Zora-sama, ini benar benar teman anda?" Tanya Inusaki dengan terkejut.

"Iya benar, kenapa?"

"Anda benar benar hebat Zora-sama, bahkan yokai terkuat bisa menjadi teman anda."

"Terima kasih, kalau begitu sampai jumpa."

Zora menaiki tubuh anjing putih tersebut dengan cara si anjing menaikan Zora ke atas pundaknya dengan tangannya. Lalu ia terbang dan membawa Zora pulang ke rumahnya. Anjing putih yang besar itu segera berubah menjadi anjing kecil yang menggemaskan sesampainya di rumah Zora.

"Zora-sama, apa yang anda lakukan dengan yokai rendahan tadi?" Tanya anjing tersebut yang bernama Shiro.

"Ah itu... Aku hanya membantunya untuk mengobati kakaknya yang terluka."

"Zora-sama, sudah berapa kali saya katakan pada anda. Berhenti mengobati yokai yang sakit! Bagaimana jika ini menyebar dengan sangat cepat? Kehidupan anda akan terancam, meski pun saat ini memang sudah terancam karena aroma anda lezat sehingga membuat para yokai atau pun ayakashi ingin memakan anda."

"Yokai tadi terluka karena di serang oleh pelayan dari pengusir yokai, itu berarti dia terluka karena manusia. Shiro, aku ingin tau lebih banyak tentang hal hal yokai serta pengusir yokai. Selain itu, kenapa darahku bisa mengobati luka para yokai dan menyembuhkan mereka yang sedang sakit. Kau pasti tau sesuatu kan? Karena begitu kita bertemu, kau langsung memanggil ku dengan nama keluargaku."

"Baiklah Zora-sama, saya akan menceritakan semuanya yang anda ingin tau, mungkin ini sudah seharusnya anda mengetahui kenyataannya. Dulu ada ayakashi yang sangat kuat, dan beliau sangat di takuti oleh ayakashi atau pun yokai di kerajaan ini. Beliau begitu tampan dan murah tersenyum, beliau sangat menyukai manusia. Dan beliau merupakan tuan bagi kami, seraya kami semua menjadi pengikut setianya.

Meski pun beliau tidak suka dengan hal itu, dan menganggap kami semua sebagai teman. Tapi kami tetap menghormati dan melayani beliau. Lalu ia menampakkan wujudnya di hadapan seorang gadis yang sangat cantik, gadis tersebut merupakan anak bungsu dari seorang raja di kerajaan tetangga. Bagi rakyat kecil, yokai merupakan suatu dongeng yang kehadirannya tidak nyata. Dan mereka tidak dapat melihat kami bahkan mendengar suara kami.

Namun, bagi para bangsawan dan orang kerajaan. Mereka dapat melihat kami, mendengar bahkan menyentuh kami. Sebagaimana yang Zora-sama alami. Bagi orang atas, mereka merahasiakan ini dari para rakyat kecil. Dan beberapa bangsawan menjadi pengusir yokai. Mereka melenyapkan kami, menyegel kami, dan menjadikan yokai terkuat sebagai pelayan mereka. Bangsawan yang menjadi pengusir yokai, mereka yang memiliki sihir saat lahir. Sihir dimana dapat melakukan kontrak dengan para yokai.

Mereka melindungi kerajaan dari segala ancaman yokai jahat, hanya para yokai jahat yang di lenyapkan atau pun di segel oleh pengusir yokai. Mereka dengan kekuatan spiritual yang tinggi yang mampu melenyapkan yokai, selain dari itu hanya mampu untuk menyegalnya. Tuan kami slalu bermain main dengan gadis tersebut, beliau mengetahui bahwa gadis itu merupakan putri raja dengan kekuatan spiritualnya yang rendah. Sehingga gadis tersebut tidak menyadari bahwa tuan kami yang menyamar menjadi manusia merupakan ayakashi.

Seiring waktu berlalu, mereka saling mencintai. Dan tuan kami merasa tidak enak hati karena menyimpan rahasia tentang dirinya selama ini. Lalu tuan kami menceritakan kebenarannya pada sang putri, namun sang putri hanya tersenyum dan tidak nampak kecewa sama sekali.

Sang putri mengatakan bahwa dirinya telah sangat mencintai tuan kami, dan tidak perduli sekali pun tuan kami itu ayakashi. Mereka pun memutuskan untuk menikah, namun keluarga dari kerajaan tidak dapat menerimanya. Para bangsawan yang menjadi pengusir yokai di kerahkan semuanya untuk memusnahkan tuan kami.

Pada saat itu sang putri menolong tuan kami, dan melukai para pengusir yokai. Putri yang memiliki kekuatan spiritual yang rendah, entah kenapa malam itu ia menjadi sangat kuat. Kekuatan spiritualnya menjadi sangat tinggi dan memiliki sihir. Sihir yang seharusnya di gunakan kepada kami para yokai untuk di lenyapkan, di gunakan oleh putri untuk melukai para bangsawan. Raja yang merasa harga dirinya di injak injak, sehingga membuang putrinya keluar dari kerajaan itu.

Tentu saja tuan kami ikut pergi bersama putri tersebut. Dan juga saya dan beberapa pengikut beliau, ikut pergi kemana pun tuan kami pergi. Dan di kerajaan inilah mereka menikah, dan hidup secara sembunyi sembunyi agar tidak ketahuan oleh para bangsawan. Hingga akhirnya mereka melahirkan seorang putra yang tampan, namun putra tersebut tidak memiliki kekuatan spiritual sama sekali.

Anak dari mereka berdua, hanya nampak seperti rakyat biasa. Lalu, setelah anak itu berusia 20 tahun. Tuan kami tertangkap oleh para bangsawan, dan di lenyapkan. Tuan kami bukanlah yokai jahat, namun karena kekuatannya yang tinggi yang hampir setara dengan dewa, beliau di anggap dapat mengancam kedamaian kerajaan. Dan tuan kami menutupi kenyataan bahwa beliau menikah dengan seorang manusia hingga memiliki seorang anak. Tidak lama dari itu, putri meninggal seakan menyusul kepergian tuan kami. Dan anak mereka yang tidak dapat melihat kami, tidak pernah di ceritakan tentang kenyataan ini.

Tuan kami berpesan kepada kami pengikutnya, bahwa kami harus menjaga anaknya tersebut. Dan jika nanti keturunannya ada yang memiliki kekuatan spiritual, beliau berpesan kepada kami untuk menceritakan semua ini ke pada anak tersebut. Pada saat anak dari tuan kami menikah, dan akan menjadi seorang ayah, dia meninggal.

Setelah anak tersebut lahir, kami sempat lalai dan tidak menjaga cucu tuan kami. Karena kami berpikir anak tersebut masihlah bayi yang belum dapat kita ketahui tentang kekuatan spiritualnya. Ketika kita datang untuk menjenguknya, istri dari anak tuan kami meninggal. Dan anaknya telah pergi entah kemana. Jadi kami semua memutuskan untuk tetap tinggal disini, dan menanti kepulangan dari cucu tuan kami.

Tuan kami bernama Kazuma, dan istri tuan kami bernama Rachel Glavador. Dan Zora-sama, anda merupakan cucu dari tuan kami Kazuma-sama. Ketika pertama kali kita bertemu, saya dapat mencium aroma yang sama dengan Kazuma-sama dari tubuh anda Zora-sama. Selain itu, wajah anda sangat mirip dengan Rachel-sama, nenek anda. Dan darah dari anak campuran seperti anda, dapat menyembuhkan yokai yang terluka, serta dapat menambahkan kekuatan mereka. Itu sebabnya saya slalu melarang anda untuk mengobati yokai, itu demi kebaikan anda. Jika ada yokai jahat yang tau hal itu, anda dapat di makan olehnya untuk membuat yokai tersebut menjadi kuat dan berkuasa."

The Blood (Ended)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang