Chap 49

131 20 8
                                    

Langkah kaki Zora terhenti tepat pada toko bunga. Kedua mata kucing yang berwarna emas milik Zora tengah mengagumi beberapa bunga disana, lebih tepatnya lagi yokai yang merasuki Zora lah yang kini tengah kagum tersebut.

'Ada apa?' Zora bertanya kepada yokai itu dalam hatinya, meski mereka tengah bertukar tempat, tetapi keduanya dapat saling berkomunikasi melalui hati mereka.

'Bunga bunga itu sangat indah, rasanya aku ingin memberikan bunga tersebut kepada manusia itu.'

'Belilah, pilih bunga yang sangat indah dan kau bisa menggunakan uang ku untuk membayarnya. Kau bisa ambil di saku celana ku.'

'Benarkah?'

'Ya, cepat beli bunganya dan kita pergi.'

Setelah membeli bunga tersebut, yokai atau lebih tepatnya Zora kembali berlari mengejar aroma manusia yang dulu pernah merawatnya.

Itu... Di depan sana, seorang pria tua yang tengah duduk santai di bangku taman, dia lah yang memiliki aroma tersebut. Langkah kaki Zora terhenti, air mata lolos berjatuhan dari tempatnya, ada perasaan sangat bahagia di dalam hatinya, akhirnya... Keinginannya untuk bertemu dengan sosok pria yang baik hati itu dapat terwujud sebelum ia menghilang.

'Pria itu, terlihat sudah tua. Tapi bagi ku dia masih sangat tampan sama seperti dulu. Aku akan keluar dari tubuh mu sekarang, aku akan menyerahkan bunga ini dan berterima kasih dengannya menggunakan tubuhku sendiri.'

'Kau yakin? Kau akan segera lenyap jika melakukan itu, jika kau menggunakan tubuh ku lagi, setidaknya kau masih bisa bertahan dalam beberapa hari.'

'Tidak masalah, karena tujuan ku adalah untuk bertemu dengannya. Dengan sisa kekuatan ku, aku akan membuatnya untuk dapat melihat dan mendengarkan suara ku. Maafkan aku sudah merepotkan mu, dan terima kasih banyak atas kebaikan mu anak manusia.'

Setelah itu, yokai itu keluar dari tubuh Zora. Ia berwujud wanita muda yang sangat cantik, dengan seikat bunga di tangannya, ia menghampiri pria tua itu.

The Blood (Ended)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang