46- Jangan Satukan Yuta dan Jeno

7K 901 109
                                    

2017

Sudah dua minggu ini hubungan Jeno dan Jaemin berjalan, interaksi mereka tidak berubah, sama seperti sebelum mereka menjadi pasangan. Tidak ada rasa canggung sama sekali meski hubungan mereka yang dari teman dekat, berubah menjadi sahabat, lalu berubah menjadi sebagai pasangan kekasih. Beberapa hari setelah mereka resmi, Jeno bertemu dengan Yuta, di situ Yuta memberikan beberapa pertanyaan dan petuah, sebelum akhirnya Jeno keluar dari ruangan Yuta dan pergi kencan bersama Jaemin.

Hubungan mereka ketahuan oleh teman sekelas mereka saat kencan di hari yang sama setelah Jeno bertemu Yuta, saat mereka ada di mall, mereka bertemu dengan Giselle dan Somi. Somi memotret keduanya dan mengirimnya ke grup dimana di sana tidak ada Eunhee, tetapi grup yang ada Jaemin. Karena fotonya sudah ada, Jeno dan Jaemin mengaku, hari itu mereka jadi jalan berempat, meski ujungnya Giselle dan Somi berpisah karena mereka pergi ke bagian sepatu wanita.

Sedangkan Haechan dan Renjun mengetahui hubungan mereka di hari Minggu, sehari setelah hubungan mereka ketahuan oleh teman sekelas, di hari Minggunya pasangan itu mengetahui hubungan Jaemin dan Jeno. Itu juga gara-gara melihat Jeno mencium pipi Jaemin, karena itu hal yang tidak akan pernah dilakukan Jeno, meski sejak awal Jeno sudah bersikap manis pada Jaemin,  namun tidak pernah sampai tahap cium pipi. Setelah diinterogasi keduanya, akhirnya Jeno dan Jaemin mengaku jika mereka sudah resmi berhubungan.

Jika Jeno datang ke rumah, Dejun tidak akan pernah berhenti menggoda adiknya, sampai-sampai Winwin harus membawa Dejun ke taman belakang, menjadi pihak ketiga diantara Papa dan Mamanya. Jika sudah di posisi itu, Dejun akan jadi bahan godaan Yuta dan Winwin, mereka akan menggoda Dejun akan Hendery yang belum diberi kepastian oleh Dejun.

Yuta dan Winwin tidak melarang anak mereka berpacaran, mereka juga tidak memikirkan mau pasangan anak-anak keduanya kaya atau miskin, selama orang yang menjadi pasangan anak mereka bisa menjaga kedua anak mereka dengan baik, membahagiakan keduanya, tidak menyakiti keduanyanya, memperlakukan kedua anak mereka sebagaimana Yuta dan Winwin memperlakukan keduanya, Yuta dan Winwin tidak akan mempermasalahkannya. Dengan peraturan, tidak melebihi batas. Meski Jeno dan Jaemin menjalin hubungan, Yuta dan Winwin tetap tidak akan lepas pengawasan dari keduanya, sepercayanya Yuta pada Jeno, tetap ayah dua anak itu akan mengawasi keduanya.

Seperti hari ini, Jeno datang ke kediaman Nakamoto, kali ini bersama Haechan dan Renjun, karena mereka akan belajar bersama, seperti biasa. Namun kali ini, Jeno pergi menemui Yuta, dimana di dalam ruangan Yuta sudah ada Yuto, Jungwoo, Minho, dan kelompok Jeno.

"Bagaimana kau bisa lepas dari Tuan Muda?" tanya Hwanhee.

"Haechan dan Renjun yang mengalihkan perhatiannya, aku juga bilang ingin bertemu dengan Paman Yuta." jawab Jeno jujur. Dia dan Jaemin memang selalu jujur akan apapun yang mereka rasakan, kecuali satu Jeno yang tidak bisa jujur, mengenai pekerjaannya ini, karena dia merasa dia belum siap.

"Oke, mau dimulai saja?" tanya Yuta.

"Mm, silakan Paman." ujar Yuto, tidak lama Winwin masuk dan duduk di sebelah Yuta.

"Ini mengenai Nam Shiwan dan Nam Eunhee, Nam Shiwan sepertinya mengabaikan peringatanku, dia mulai berulah." awali Yuta, Winwin memilih diam karena dia belum tahu pasti siapa Nam Shiwan ini.

"Apa di sekolah Nam Eunhee berulah juga, Jeno-ya?" tanya Yuta pada Jeno.

"Mm, dia mengangguku, dia berusaha mengendalikan satu kelas tapi tidak pernah berhasil." jawab Jeno.

"Kening Jeno selama di sekolah selalu berkerut, wajah tampannya selalu penuh amarah setiap kami melihatnya." timpal Wooyoung, yang diangguki oleh San dan Changbin.

"Nam Shiwan mulai menyentuh keluargamu, karena gagal mengusik Johnny, dia mulai berulah mendekati keluarga Jung, belum lama ini juga dia berusaha menggaet Kun dan Doyoung, tidak hanya itu, meski dia gagal menggaet Johnny, dia berusaha untuk menggaet Ten dan Taeil hyung." jelas Yuta.

[BL] OUR BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang