74- Keributan yang Menghangatkan

4.6K 661 45
                                    

2020

Liburan mereka telah usai, Sungchan yang merasa paling tidak beruntung, Shotaro sudah tidak ada di Jeju dan dia belum sekali pun bertemu dengan pria tersebut. Jeno yang tahu kesedihan adiknya hanya bisa menghiburnya, dia mengatakan pasti nanti mereka bertemu, selama Sungchan tetap berkontak dengan Shotaro, mereka pasti akan bertemu lagi.

Saat ini mereka berkemas dan akan kembali ke Seoul, kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Liburan di Jeju ini meski mendadak, Jeno merasa sudah sangat puas dan senang, jika boleh jujur, ini adalah liburan pertamanya dengan keluarga yang berakhir menyenangkan, dulu saat kecil liburannya tidak pernah berakhir menyenangkan dan dia juga tidak bersenang-senang sama sekali.

"Kau senang?" Jeno menatap kekasihnya dan mengangguk.

"Sangat, apalagi liburan kali ini aku bersamamu." Jaemin terkekeh dan mengangguk.

"Besok jemput ya? Kita berangkat ke kampus bersama." Jeno mengangguk.

"Kajja kita sebentar lagi take off." Mereka segera mendekati keluarga mereka masing-masing dan menunggu pengumuman penerbangan.

_OUR BOY 74_

"NO! DAD! BUKAN ITU!" Jeno mencegah Jaehyun yang hendak memasukkan garam begitu banyak ke dalam adonan kue mereka.

"Kalian kapan berhenti ributnya?! Mommy keburu pulang!" Sungchan jengah dengan hyung keduanya dan daddynya yang sejak tadi tidak selesai-selesai membuat kue.

"Koeun noona belum sampai hyung?" tanya Sungchan pada si sulung yang menggeleng, si sulung memilih duduk di dapur daripada ikutan mengacau bersama daddy dan adik-adiknya.

Mungkin sudah ada seminggu sejak kepulangan mereka dari Jeju, hubungan para dominan Jung ini berjalan dengan baik. Hari ini mereka ingin memberi surprise kepada Taeyong, mereka ingin memberikan kejutan pada satu-satunya submisif di keluarga mereka, tidak dalam rangka apapun sih, hanya ingin memberikan kejutan saja kepada Taeyong.

"Tuan Muda, teman Anda sudah tiba." Mark berdiri dan melihat Koeun dalam balutan dress selutut berwarna peach, dipadu dengan jaket berbahan jins berwarna abu-abu.

"Mark, kau butuh ses-"

BUSH!!

"HATCHIM!!!"

Merica yang ada di dekat Jaehyun tidak sengaja tersenggol dan jatuh.

"DADDY! JENO HYUNG! BIARKAN NOONA YANG KERJAKAN KUENYA!"

Mark menatap Koeun dan tersenyum canggung, "Aku butuh bantuanmu, Koeun."

_OUR BOY 74_

Koeun hanya meminta Sungchan saja yang menemaninya, mengingat dia tahu benar Mark tidak bisa menyentuh dapur, Jeno dan Jaehyun juga dijauhkan dari dapur karena tadi membuat kerusuhan. Para pelayan diminta Sungchan untuk membereskan kekacauan daddy dan hyungnya.

'Sekalinya akur malah bikin rusuh dapur.' batin Sungchan.

"Noona, maaf membuatmu repot, padahal kau juga sibuk." Koeun menggelengkan kepalanya.

"Tidak masalah, aku tidak benar-benar sibuk tadi saat dihubungi oleh Mark." Jawab Koeun.

"Noona, kau menyukai Mark hyung?" Tanya Sungchan tiba-tiba.

"N-Ne?" Dia mendongak menatap Sungchan, memastikan pertanyaan adik dari temannya itu tidak salah ia dengar.

"Noona suka Mark hyung?" Koeun mengerjap cepat sebelum menggeleng.

[BL] OUR BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang