2020
Taeil, Ten, Haechan, Johnny, dan Renjun setelah mendapat kabar musibah yang menimpa Taeyong, mereka tentu terkejut, namun tidak bisa datang di hari kejadian langsung, terlebih Taeyong sendiri belum bisa dijenguk.
Keluarga Seo dan calon menantu mereka baru bisa mengunjungi Taeyong di hari ketiga dimana Jaehyun mengatakan jika Taeyong sudah bisa dijenguk. Dan hari ini mereka telah bersiap hendak menuju rumah sakit, Hendery tidak ikut dan memilih mengurus adik kecilnya yang berusia tiga tahun, Alicia. Hendery akan membawa sang adik ke kediaman Na, mengajak kekasihnya menjaga si kecil Seo, sekalian belajar mengurus anak. Renjun yang menggantikan Hendery, kekasih mungil kesayangan Haechan ini sudah mendapat izin dari orang tuanya, sekaligus mewakili orang tuanya yang tidak bisa menjenguk Taeyong.
"Dery, jaga benar-benar Alicia, eoh? Sampai nanti anak gadis mae lecet, kuhukum kau!" Hendery mengangguk cepat, mae Ten itu begitu protektif pada princess satu-satunya keluarga Seo.
"Tennie, jangan seperti itu, percaya pada Dery, dia akan menjaga adiknya dengan baik." Taeil menenangkan Ten yang nampak bersungut-sungut.
"Hyung membelanya terus, baiklah, ingat! Jaga dia ya!" Hendery mengangguk.
"Siap, mae! Tenang saja, aku akan membawanya ke kediaman Na, jadi jika ada apa-apa aku bisa langsung minta bantuan Mama Winnie dan Dejun." ujar Hendery.
"Oh pintar sekali otakmu, hubungi dulu calon mertuamu itu, takutnya Yuta tidak mengizinkanmu kesana lagi." Johnny berujar sembari menentang buket bunga untuk Taeyong yang dibeli oleh Taeil sehari sebelumnya.
"Sudah kok, Papa Yuta dan Mama Winnie juga mengizinkan, tidak perlu khawatir." Hendery menunjukkan ponselnya dimana layar itu menunjukkan chat terakhirnya dengan Yuta yang baru berkahir beberapa menit yang lalu.
"Mom, Mae, Dad, aku duluan ya? Xiǎolí kan harus aku jemput dulu, aku juga harus minta izin pada Appa Chanyeol dan Eomma Baek untuk membawa anaknya." pamit Haechan yang diangguki orang tuanya.
"Hati-hati di jalan sayang!" teriak Taeil karena Haechan sudah berlalu keluar rumah.
_OUR BOY 57_
Renjun sudah siap dengan kemeja warna krem, dipadu dengan cardigan berbahan cashmere warna orange dengan hiasan kepala rubah di bagian bawahnya, celana Renjun mengenakan jeans berwarna abu-abu gelap.
"Dijemput Haechan?" tanya Chanyeol saat melihat anaknya sudah rapi dan tengah mencomot roti panggang selain coklat.
"Ne, dia sedang di jalan, sebentar lagi juga sampai." jawab Renjun, Chanyeol tersenyum kecil. Dia menatap suami cantiknya yang menata sesuatu di kotak bekal.
"Kau sedang apa sayang?" tanya Chanyeol.
"Tidak enak tidak memberikan apapun pada keluarga mereka, begitu-begitu Taeyong dulu adalah salah satu juniorku juga meski dia sudah menyandang marga dari keluarga yang tidak kita sukai sama sekali." jawab Baekhyun.
"Apa dulu hubungan kalian memang benar-benar buruk dengan keluarga Jung?" tanya Renjun penasaran.
"Sangat buruk, bisnis kami naik turun gara-gara mereka, ditambah mereka yang menyebabkan Yuta menderita." jawab Baekhyun, dia ingat, sangat ingat saat Winwin bersujud padanya memohon pertolongan karena sudah tidak tega melihat penderitaan Yuta. Tanpa bersujud pun Baekhyun akan menolong, dialah orang yang meminta Winwin dan Yuta pergi ke luar negeri, meninggalkan Korea.
"Apa Paman Yuta dulu sangat menderita?" tanya Renjun pelan.
"Sangat, tapi jangan singgung masalah ini di depan keluarga Na, ya? Mereka sudah bahagia sekarang, mereka sudah tidak menderita lagi, itu luka lama yang mereka tutup rapat." Renjun mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] OUR BOY
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ "Jangan sampai aku mengangkat senjataku lagi hanya untuk menghabisi nyawa satu sekolah." -Nakamoto Yuta Start : 04/12/2021 End. : -