99- Pengganggu HyuckRen (1)

3.5K 440 29
                                    

2022

Haechan pagi ini terlihat sangat rapi dengan sweater hitam, long coat coklat gelap, dan jeans abu-abu, dia sudah siap akan pergi ke agensi.

"Wahh~ sudah tampan sekali anak mommy." Haechan menatap Taeil dan terkekeh, dia memeluk mommynya sebelum mencium si kecil Alicia yang masih nampak mengantuk di gendongan sang mommy.

"Mae mana?" tanya Haechan.

"Maemu sibuk membangunkan gege, mau berangkat sekarang?" Haechan mengangguk.

"Chanyeol appa minta bertemu pagi ini." Jawab Haechan.

"Mau dibuatkan bekal?" tanya Taeil.

"Boleh mom, sini biar Alicia denganku dulu." Alicia yang masih setengah mengantuk iya-iya saja saat diangkat oleh sang oppa dari gendongan mommynya.

"Titip Alicianya dulu ya?" Haechan mengangguk, si kecil mendusal ke ceruk leher Haechan.

"Hey, tidak mau bangun? Sudah pagi loh~" Alicia bergerak kecil namun matanya tetap tidak mau terbuka, Haechan gemas sendiri melihatnya, dia jadi membayangkan jika dia dan Renjun punya anak, apa akan semenggemaskan adiknya?

"Sepertinya sih gemas, Renjun saja gemas meski galak begitu." Haechan berjalan ke arah halaman belakang, menghirup udara segar yang belum tercemar polusi.

"Ung~" dengungan pelan terdengar dari bibir kecil adiknya, Haechan terkekeh, dia menepuk-nepuk pantat berlapis popok adiknya.

"Sudah rapi sekali?" Haechan berbalik dan menemukan daddynya yang masih mengenakan baju rumahan.

"Chanyeol appa minta bertemu pagi-pagi." Jawab Haechan.

"Gegemu itu kapan mau mengambil alih pekerjaan daddy?" Haechan mengangkat bahu tak tahu. Gegenya terlihat masih menikmati peran sebagai pegawai kantoran biasa, tidak terlihat ingin segera mengambil alih posisi daddy mereka.

"Tanya mae coba dad, siapa tahu mae mau membujuk gege supaya cepat mengambil alih pekerjaan daddy." Ujar Haechan mengusulkan.

"Boleh juga." Mata Johnny menatap ke arah putri bungsunya yang sepertinya sudah bangun dan tengah mengumpulkan nyawa.

"Selamat pagi, Princess?" Alicia mengulurkan tangan kecilnya dan Johnny meraih tangan kecil itu, mengusapnya dengan lembut.

"Daddy" sudah, manjanya keluar. Johnny terkekeh, dia menggendong putri kecilnya tersebut.

"Mandi dengan daddy?" si kecil mengangguk. Haechan biarkan saja adik perempuannya pergi mandi bersama daddynya.

DDRRTT

Haechan mengeluarkan ponselnya dan menemukan nama kesayangannya yang menelpon. Tanpa banyak bicara Haechan mengangkat telpon dari Renjun, tidak mau membuat kesayangannya menunggu terlalu lama.

"Halo?"

"Halo? Haechan? Kau sudah berangkat?"

"Belum sayang, aku masih menunggu bekal dari mommy, ada apa?"

"Kau akan bertemu dengan Appa dimana?"

"Phoenix Entertaiment, perusahaan utama, ada apa?"

"Nanti antar aku dulu ke Kerish Label punya eomma dulu tidak? Appa tidak mau mengantarku dan memintaku untuk pergi bersamamu."

"Iya nanti aku antar, jika bekalku sudah selesai, aku akan langsung berangkat ke kediamanmu."

"Terimakasih, sampai jumpa lagi, love you."

PIP

Haechan mengerjap, dia belum membalas tapi sudah dimatikan. Haechan terkekeh tidak lama kemudian, kekasih kecilnya sangat menggemaskan.

[BL] OUR BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang