2016
Yuta menatap gerak-gerik pemuda bernama Osaki Shotaro, yang merupakan teman sekelas Haechan dan Renjun dengan pandangan penuh curiga. Winwin di sebelah sang suami menatap tak paham akan tingkah pria yang dicintainya itu.
"Hyung, katakan padaku, ada apa sebenarnya dengan Osaki Shotaro itu?" tanya Winwin.
"Aku-" tahu suaminya hendak mengelak, Winwin berkacak pinggang sembari menatap tajam sang suami.
"Mau menutupi apalagi? Aku bahkan baru tahu kemarin-kemarin jika tanah tempat kita mendirikan rumah saat ini adalah tanah yang kau beli dengan uangmu sendiri meski ditambah sedikit oleh Sehun hyung dan Chanyeol hyung. Masih mau menutupi apalagi?" tanya Winwin, Yuta menghembuskan nafas pelan.
"Baiklah, tapi jangan sela ceritaku, oke?" Winwin mengangguk. Yuta membawa sang istri duduk di sofa panjang yang ada di ruangannya.
"Jadi, kenapa aku bersikap cukup waspada pada sosok Shotaro, adalah karena marga yang mengikuti namanya. Klan Osaki adalah klan yang menentang klan Nakamoto sejak dulu. Klan Osaki adalah klan cabang dari Nakamoto, katakan saja lebih mudahnya, klan yang merupakan kerabat jauh dari klan milikku, sama seperti klan Adachi. Namun bedanya dengan klan Adachi, mereka hanya mendukungku, sedangkan klan Osaki, tidak pernah mendukung atau membela satu pun dari klan Nakamoto." Sampai sini Winwin mengangguk paham.
"Klan Osaki sejak dulu sudah mendeklarasikan diri tidak akan ikut campur perihal apapun yang berhubungan dengan klan Nakamoto, tetapi, saat klan Nakamoto, dalam artian paman dan bibiku yang lain, berusaha mengambil alih hak waris ayah yang diturunkan padaku, klan Osaki tiba-tiba ikut andil dalam urusan itu. Klan Osaki menyudutkan keluargaku tanpa sebab, klan Osaki inilah yang membuatku ditendang dari kediaman Nakamoto. Bedanya dengan klan Nakamoto yang sudah menendangku, mereka tidak akan mengusikku lagi, tapi jika klan Osaki, mereka terus dan akan selalu mengikutiku hingga aku menyerahkan seluruh harta milik ayah yang diwariskan padaku menjadi milik mereka." Yuta menatap Winwin yang kini menatapnya tidak percaya.
"Tapi- apa urusannya klan Osaki ingin mengambil hak waris yang harusnya milik hyung? Mereka hanya keluarga cabang yang seharusnya tidak ikut campur urusan keluarga inti kan?" tanya Winwin. Yuta menghembuskan nafas lelah.
"Klan Osaki awalnya bukan bagian dari Nakamoto, tapi karena bibiku, Nakamoto Izumi yang sekarang menjadi Osaki Izumi yang menikah dengan pria Osaki, dia memaksa nenek untuk membiarkan klan Osaki menjadi klan cabang, dan bibiku inilah yang paling gila harta dan tidak senang jika ayah memiliki hak waris lebih banyak. Padahal klan Osaki milik suaminya itu pemilik pertambangan terbesar di Osaka, selain itu adik ipar bibi adalah pemilik beberapa hotel ternama di Jepang. Mereka sudah sangat kaya, tapi bibi tidak pernah puas akan itu." Winwin mengusap bahu sang suami.
"Jadi, Shotaro ini keponakanmu?" tanya Winwin.
"Katakanlah begitu." Jawab Yuta lesu.
"Aku takut Shotaro tahu identitas Jaemin dan mencelakainya, meski aku tidak ingin berpikiran buruk mengenai Shotaro, aku hanya tidak ingin anakku terluka hanya karena bibinya yang haus akan kekayaan." Ujar Yuta kemudian, masih dengan tanpa semangat, rasa cemas dan takut melingkupinya.
"Apa Yuto dan keluarga Adachi tahu ini?" tanya Winwin.
"Sayang, kau pikir untuk apa klan Adachi berusaha melindungi keluarga kita kalau mereka tidak tahu apapun?" Winwin mengangguk paham.
"Hyung, untuk saat ini sebaiknya kita diam dulu, kita tidak tahu apa motif Shotaro, ataupun siapa Shotaro itu sendiri, ne? Jangan bertindak gegabah yang malah nanti akan menghancurkanmu." Yuta mengangguk kecil.
"Aku akan minta Yuto untuk mencari tahu mengenai Shotaro, sampai saat ini setidaknya klan Osaki tidak tahu pekerjaan asli klan Adachi." Ujar Yuta, Winwin tersenyum lega, setidaknya ada satu hal yang masih tersimpan rapat rahasianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] OUR BOY
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ "Jangan sampai aku mengangkat senjataku lagi hanya untuk menghabisi nyawa satu sekolah." -Nakamoto Yuta Start : 04/12/2021 End. : -