[BL] OUR BOY

114- Duel (Jeno Vs Yuto)

2023

Baekhyun menatap Chanyeol yang hanya mengangkat bahu saat melihat putranya kejar-kejaran dengan anak kedua Seo mengelilingi arena.

"NEXT!! JUNG JENO VERSUS ADACHI YUTO!"

"SEMANGAT JENOOOO!!!" Jaemin meneriaki Jeno dari tribun, dan itu tidak mempan sama sekali. Jeno merasa dia melawan final boss di level terakhir sebuah game.

"Kenapa mukamu begitu?" tanya Yuto saat melihat raut muka kurang menyenangkan dari Jeno.

"Tentu saja karena melawanmu!" balas Jeno.

"Lalu kenapa? Bukannya bagus ya? Kau jadi bisa mengukur sampai mana kekuatanmu, kalau menang berarti kau sudah banyak kemajuan, kalau kalah berarti kau masih butuh banyak latihan lagi, Jeno-ya." Yuto berujar santai sembari mengenakan sarung tangan.

"Aku harap kau tidak mematahkan tulang-tulangku." Yuto terkekeh mendengarnya.

"Dan aku harap kau tidak melupakan duel kita hari ini, akan sangat sia-sia moment ini jika sampai kau melupakannya, Jeno-ya." Jeno meringis.

"Akan aku usahakan."

_OUR BOY 114_

"Apa Ketua Adachi akan sedikit melunak pada Jeno?" tanya Johnny pada Yuta yang duduk di depannya.

"Kau pikir dia akan semurah hati itu?" Johnny meringis.

"Kan siapa tahu?" Yuta menggeleng.

"Yuto tidak akan melunak jika dalam duel, tapi kalau masalah lain dia masih bisa sedikit mengalah." Terang Yuta.

"Yuta, anakku akan baik-baik saja kan?" tanya Taeyong cemas, Yuta mengangguk.

"Ya berdoa saja semoga Yuto tidak keras padanya." Ujar Yuta, dia berujar santai sembari menatap para penantang dadakan di bawah sana.

Hendery yang mendengarkan pembicaraan Yuta dan orang tua lainnya terdiam, lalu menatap ke arah Dejun, dia menyikut Dejun yang kebetulan berdiri di sebelahnya saat ini.

"Apa jika aku ikut terlibat seperti Jeno dan Haechan, aku juga akan ada di bawah sana?" tanya Hendery, Dejun yang mendengar itu mengangguk.

"Kan kau sudah memutuskan untuk terlibat, jadi hal seperti ini juga harus kau tangani." Jawab Dejun.

"Lantas, kenapa Jaemin tidak ikut?" tanya Hendery keheranan, Dejun melirik sang adik yang sibuk menyoraki Jeno dan Yuto.

"Ahh~ pengecualian untuk dia." Jawab Dejun seadanya, Hendery mengernyit namun tak lanjut bertanya.

"NONO OPPAAA HYAAAA!!!!"

Hendery terlonjak kaget akibat teriakan Alicia yang penuh semangat menyemangati Jeno di bawah sana.

"Oh astaga, dia benar-benar sangat aktif sekali hari ini." Kekeh Ten.

"Yah aku harap dia tidak akan tumbuh menjadi anak perempuan pecinta keributan." Ujar Taeil yang diamini Hendery dalam hati.

"NONO OPPANYA PUNYA NANA OPPA!"

"NDAK PUNYA CIA!!!"

"NANA OPPA!"

"CIA!"

Jisung yang melihat pertikaian dua manusia beda umur itu mengernyit, "Serius, Jaemin hyung, kau berdebat dengan anak yang baru akan menginjak usia enam tahun bulan depan?!"

Chenle geleng kepala sendiri, "Baru kali ini ada orang dewasa tidak mau mengalah dengan anak-anak."

Jaemin mendelik kesal, "Nono punya Nana!"