73- Cerita Tentang Hubungan Mereka

4.5K 617 48
                                    

2020

Keluarga Seo, Keluarga Park, Keluarga Na, dan Keluarga Jung saat ini tengah makan malam di restoran hotel. Dan secara tidak sengaja mereka bertemu dengan Keluarga Kim dan Keluarga Oh yang baru datang. Yuta makin mendengus, karena tahu dunia sekitarnya sangat sempit, dia tidak akan heran jika setelah ini akan bertemu dengan Yixing/Lay, dan tidak butuh waktu lama sosok Lay datang dengan santainya bersama seseorang yang tidak mereka kenali, ternyata Lay sudah lebih lama ada di Jeju, dia pindah dari hotel pertama ke hotel ini karena katanya di hotel pertama fasilitas dan servicenya kurang baik. Jadilah mereka semua makan malam di restoran itu, tempat duduk mereka tidak berjauhan.

Perbincangan santai terjadi diantara mereka semua, anak-anak kumpul sendiri, para Nyonya kumpul sendiri, dan para Tuan membuat perkumpulan mereka sendiri juga.

"Aku tidak tahu jika kita semua akan bertemu di sini." Tutur Chenle.

"Takdir memang" sahut Renjun.

"Makanmu berantakan sekali, sih?" dengus Haechan sembari membersihkan mulut Renjun yang ada noda makanan.

"Hyung, jadi pelihara kelinci?" tanya Jisung.

"Tidak jadi, tidak bisa rawat, lagipula di rumah ada Nono dan Bella, aku tidak mau kelinci yang kurawat nanti malah dijadikan mainan atau parahnya malah dimakan." Jawab Jaemin, Jisung terkekeh.

"Nono? Jeno?" tanya Hendery tidak paham, Dejun yang mendengar itu tertawa.

"Bukan, Nono itu anjing jenis samoyed peliharaan Jeno yang diberikan ke Nana, awalnya itu samoyed tinggal di rumah ibu asuh Jeno, mereka sering main ke sana, baru tahun kemarin akhirnya di bawa juga ke rumah, tapi ya begitu, kandangnya dan Bella dipisah." Jelas Dejun.

"Anjing? Aku tidak tahu kau pelihara anjing, Jeno-ya?" Sungchan menepuk jidatnya, rasa penasaran Mark itu terkadang bisa berbahaya juga kalau ditanyakan langsung.

"Aku menemukannya saat jalan-jalan dengan ibu asuhku dulu saat kecil, tapi karena aku alergi dengan bulu, jadi aku meminta ibu asuh yang merawatnya, dia sudah besar." Beruntung mood Jeno sedang bagus, dia tidak keberatan menjawab.

"Tapi kenapa baru tahun kemarin dibawa ke kediaman Na?" tanya Haechan penasaran.

"Dan kenapa setiap kami ke sana kau tidak mengeluarkannya?" tanya Renjun.

"Tidak pernah aku ajak kalian bertemu dengannya karena nanti pasti kalian uyel-uyel itu Nono. Itu baru dibawa tahun kemarin karena Jeno nyogok biar aku berhenti marah." Jawab Jeno.

"Hah? Masalah apa?" tanya Jisung heran, karena setahunya selama ini Jeno dan Jaemin adalah pasangan paling jarang bertengkar, atau bahkan hampir tidak pernah bertengkar, meski beda pendapat pasti juga detik berikutnya mereka akur lagi.

"Dia ngambek, ingat senior yang pernah mengganggu hubungan kami?" tanya Jeno pada yang lain.

"Yang mana? Senior yang mengganggu kalian tuh banyak, apalagi tahun kemarin saat masih jadi mahasiswa baru." Haechan bertanya dengan heran, karena memang pengganggu hubungan Jeno dan Jaemin itu sangat banyak.

"Yang dibuat Jeno keluar dari kampus, yang usaha keluarganya juga dibuat bangkrut sama Jeno, ingat?" tanya Jaemin.

"Huh?" Haechan dan Renjun masih tidak bisa mengingat.

"AH! Yang dipermalukan Jeno?" tanya Hendery.

"Nah yang itu!" Haechan dan Renjun masih berusaha mengingat, hingga-

"OH SI SUNBAE HAUS BELAIAN ITU?!" Jaemin dan Jeno tepuk jidat, entah mengapa dia merasa malu dengan pasangan satu ini.

"Heh! Bicara apa di sana?!" Mae Ten menegur mereka langsung. Renjun dan Haechan langsung meminta maaf.

[BL] OUR BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang