Target -09

7.3K 982 22
                                    

2016

Masih di hari yang sama, Jaemin dan Junkyu yang tidak ikut olahraga pergi lebih dulu ke supermarket mini sekolah untuk membeli minum dan roti. Teman-teman sekelas yang lain lebih memilih ganti baju lebih dulu, mungkin juga pergi mandi karena keringat yang menempel. Sekolah mereka memberikan fasilitas untuk mandi selepas olahraga.

Di tempat Junkyu dan Jaemin, kedua anak manis ini hendak mengantri di kasir, Jaemin berbicara dengan Junkyu tanpa melihat jalan di depannya. Hingga-

BRUK

Jaemin dan Junkyu segera mundur, pemuda di depan Jaemin berbalik dan wajahnya nampak menahan kesal. Baik Junkyu dan Jaemin menatap terkejut dan takut, yang ditabrak Jaemin adalah Park Yoojin.

"M-Maaf" cicit Jaemin. Tatapan Park Yoojin mengerikan bagi Jaemin, meski masih mengerikan tatapan Papanya, tetapi tetap saja dia merasa takut jika ditatap penuh dengan kebencian itu.

"Gunakan matamu, kalau mau bicara jangan disini." desis Park Yoojin,

"M-Maafkan aku, sekali lagi maafkan aku" Jaemin membungkuk beberapa kali, Junkyu bahkan ikutan.

"Namja lemah" Park Yoojin berjalan dengan kasar, dia sempat menabrak bahu Jaemin. Junkyu membantu Jaemin berdiri dengan benar.

"You okay?" Jaemin menggeleng.

"Nak, apa kalian ingin membayar?" penjaga kasir dengan lembut memanggil mereka. Jaemin dan Junkyu segera maju untuk membayar belanjaan mereka.

_OUR BOY 09_

"YOU'RE MY TARGET!" adalah coretan dengan pilox merah, tertera di loker Jaemin. Mark yang melihat itu menatap tak percaya, dia segera berusaha menghapus cat itu sebelum adik dari sahabatnya melihat, dibantu Lucas dan Hendery dia berusaha menghapus itu, namun-

"Sunbae? Ada apa?" Jaemin dan Junkyu melihat mereka yang sibuk di depan loker Jaemin, Lucas dengan tubuh besarnya menutupi pandangan Jaemin.

"Tidak ada apa-apa, hanya ada noda, ya noda." ujar Lucas.

"Kau baik-baik saja?" tanya Mark.

"Tentu, aku dan Junkyu baik-baik saja." Junkyu mengangguk.

"Kenapa hyung ada di depan loker Jaemin?" tanya Jeno yang baru selesai bersih diri bersama Haechan disebelahnya, Mark dan Hendery hanya mengode dari balik badan mereka. Jeno dan Haechan melihat loker tersebut dan mata mereka membulat.

"Ada apa sih?" Jaemin mendekati Lucas dan berusaha menggeser tubuh bongsor seniornya itu, Lucas bertahan dengan posisinya, namun akhirnya dia menunduk gara-gara Jaemin menendang tulang keringnya.

"I-Ini-" Jaemin terkejut saat melihat cat pilox yang belum hilang sepenuhnya, bahkan ada yang mengenai loker teman lainnya.

"Sunbae" Jeno dan Haechan segera membantu Mark dan Hendery menghapus itu. Siswa lain tidak berani berkomentar.

"Ada apa ini?" tanya Hyunsuk yang baru saja tiba bersama Changbin.

"Siapa yang mencoret properti sekolah?" tanya Changbin langsung, dia adalah ketua kedisiplinan sekolah.

"T-Tidak tahu, sunbae" jawab siswa kelas satu yang ada di sana. Hyunsuk menatap Junkyu yang dijawab juga dengan gelengan.

"Segera hapus tulisannya dan segera kembali ke kelas!" titah Hyunsuk, semua siswa itu segera menurut pada sang Ketua Dewan Siswa tersebut.

"Hyunsuk, kami segera kembali setelah ini selesai." ujar Lucas, Hyunsuk mengangguk.

"Segera selesaikan dan aku ingin tahu kejelasannya." Lucas mengangguk.

[BL] OUR BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang