[BL] OUR BOY

86- Asyiknya Menonton Keributan

2021

Semenjak kekacauan yang dibuat Jaemin saat makan-makan di kediaman Nakamoto, mereka semua akhirnya paham, kalau mengadakan acara makan-makan atau acara yang mengundang banyak orang, mereka pastikan tidak akan mengabaikan Jaemin atau minimal ada acara seru-seruan yang tidak akan membuat si manis satu itu berulah seperti kemarin.

Hari ini mata kuliah Jaemin tidak banyak, dia menunggu Jeno di gazebo fakultas sang kekasih. Ponsel ia mainkan sembari membunuh waktu.

PLAKKK!!

Jaemin tersentak kaget, ia mendongak mencari asal suara tamparan tersebut, bukannya menemukan sumber suara, malah menemukan tubuh besar kekasihnya berdiri di depannya.

"Cari apa?" tanya Jeno.

"Tadi ada suara tamparan keras." Jeno mengernyit, dia menyingkir lalu menunjuk ke arah pasangan yang tidak jauh dari mereka.

"Itu tadi yang main tampar." Ujar Jeno, Jaemin menatap ke arah pasangan tersebut.

"Mereka siapa? Kenal?" tanya Jaemin, Jeno menggeleng.

PLAKK!!

"Auuhhh~ suaranya nyaring" komentar Jaemin.

"Panas itu pasti." Komentar Jeno, keduanya duduk bersisihan menatap pasangan yang bertengkar tidak jauh dari mereka.

"Mereka tidak malu ya bertengkar di lingkungan kampus?" tanya Jaemin.

"Kalau sudah marah ya tidak lihat situasi dan kondisi." Jawab Jeno.

"Kenapa kau menamparnya?! Dia tidak salah! Kau yang salah, kau sendiri yang selingkuh duluan!" seorang wanita datang dan mendorong wanita pertama yang tadi menampar satu-satunya pria di sana.

"Aku? AKU YANG SALAH? YANG BENAR SAJA! AKU TIDAK PERNAH SELINGKUH!" teriak si wanita pertama.

"Lihat apa kalian? Kenapa tidak menjawab pesan kami?" Jeno dan Jaemin tidak menjawab pertanyaan Haechan, mereka menunjuk ke arah tiga orang yang saat ini adu mulut.

"Aku melihatnya sendiri dengan mataku! Seminggu yang lalu kau berpelukan dengan pria lain di depan toko kue dekat kampus! Bahkan di hari lain aku melihatmu keluar dari hotel dengan pria yang berbeda. Apa kau menjadi jalang?!" wanita pertama menatap tidak percaya akan ujaran sang lelaki.

"Kami melihatmu kemarin pelukan di mall dengan seorang pria, kau bahkan membatalkan janji dengan kekasihmu demi pergi bersama pria lain. Apa kau sudah berubah jadi wanita murahan?" wanita kedua yang baru datang ikut berkomentar.

"Woah~ seru ini." Renjun duduk di sebelah Jaemin, di sebelah Renjun diisi oleh Haechan, jadi gazebo ini diisi dua pasangan paling terkenal di kampus.

"Ayo taruhan, aku yakin ini salah paham. Aku mendukung wanita pertama." Ujar Jaemin.

"Aku wanita kedua, sepertinya dia berbicara fakta." Sahut Renjun, matanya fokus ke arah tiga orang tersebut.

"Aku netral saja lah." Ujar Jeno.

"Aku sama dengan kekasih kecilku." Timpal Haechan. Mereka berempat pun kembali fokus menatap tiga orang yang sedang beradu mulut, bahkan mahasiswa-mahasiswi lainnya ikut berhenti untuk melihat mereka.

"Aku tidak pernah selingkuh! Dan kau! Kau hanya orang luar, kau tidak usah ikut campur urusanku dengan kekasihku!" ujar wanita pertama sembari mendorong wanita kedua, namun satu-satunya pria di sana malah melindungi wanita kedua, dia menahan tangan wanita pertama dan menghempaskannya kasar.

"Dia sahabatku! Kau yang orang luar!" ujar si pria marah.

"M-Mwo?" terlihat air mata si wanita pertama mulai menetes, sedangkan wanita kedua memasang senyum sinis.