Sorry ya guys untuk part ini kata-kata Oca sedikit kasar 🙏
PYAAARRRRRRR !!!
Oca melempar gelas keramiknya yang ia pegang membuat pecahan keramik berhamburan dan air yang membasahi lantai.
Fahri tersentak kaget menjatuhkan ponselnya seraya mendongak, menatap Oca yang diliputi kilat amarah.
"SAYANG !!"
Oca menatap sengit Fahri dengan wajah berbalut amarah.
"CIH, AYAH BUNDA !! ROMANTIS SEKALI KALIAN !!"
Fahri bangkit dan berjalan mendekat.
"Sayang, mas juga--
Oca mundur perlahan seraya menatap sengit Fahri.
"JANGAN MENDEKAT ! " Oca memperingati Fahri namun Fahri tetap menulikan telinganya.
"Sayang.." Fahri menatap sayu Oca.
"GUE BILANG JANGAN MENDEKAT ! GUE JIJIK DEKET-DEKET SAMA COWOK BRENGSEK KAYA LO !! "
"Mas bisa jelasin, mas juga ka--"
"BRENGSEK !! LO COWOK BRENGSEK !!"
Oca mengambil vas bunga yang ada diatas meja.
"SEKALI LO MENDEKAT, GUE LEMPAR INI ?!"
Fahri berhenti terdiam memandang Oca dalam dengan mata yang terlihat berkaca-kaca.
"Adek salah paham, mas jelasin du---
Oca mendengus "Salah paham ? Oh begitu namanya salah paham. IYA ?! JAHAT LO TAU ! LO YANG SELALU LARANG GUE DEKET-DEKET MA COWOK ! TAPI LO YANG MALAH KAYA GITU ?!!"
Fahri menggeleng "Mas tidak----
"BACOT !!! SIAPA CEWEKNYA ??"
Fahri masih terdiam dan memandang Oca.
"SIAPA CEWEKNYA GUE BILANG ??!!"
Mata Fahri kian memerah melihat amukan Oca, Fahri menghembuskan nafas panjang dan meraup wajahnya kasar.
"Dia anak ustadzah Alya, dengerin dulu--"
"ANAK ITU ANAK KALIAN ?!"
Oca tersenyum remeh dengan masih menatap sengit Fahri. Sontak Fahri menggeleng mantap.
"SI ALYA TEMENNYA MBAK ARUM ?! IYA DIA ?!"
"Sayang mas mohon jangan seperti ini"
"JANGAN PANGGIL GUE SAYANG !!!! GUE JIJIK !! APA ITU TADI ? AYAH ? GUE NAJIS SAMA PANGGILAN ITU !!"
Fahri kembali berusaha mendekatai Oca.
"GUE BILANG JANGAN MENDEKAT !!"
"LO JAHAT TAU GAK LO JAHAT !!!"
Oca yang sudah tidak bisa membendung amarahnya berlari menuju kamar yang berada dilantai atas.
BRAKKKK !!!
Oca menutup pintu kamar yang dengan kencang. Ia memegang dadanya dengan tubuh yang bergetar, menyandar dibelakang pintu kamar, dan satu tetes air mata jatuh.
"Sakit" lirihnya terisak.
Tok..tok..tok..
"SAYANG BUKA PINTUNYA !!"
"SAYANGGG... MAS JELASIN DULU"
Oca menjatuhkan tubuhnya dibalik pintu, berusaha menahan isakannya agar tidak terdengar Fahri.
"Gue benci lo Fahri !! Gue benci lo brengsek !! Hiksss" lirih Oca dengan menenggelamkan kepalanya diatas kedua lututnya.
"Gue mau pulang hikss.. Sakit Kak, gue sakit hikss"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You GUS
Spiritual"Kenapa harus Ocha abi? Kenapa tidak kak Raisa aja?" Marissya Arlista "Saya jatuh cinta saat pertama bertemu denganmu dek" Fahri Alfreza