6

81.9K 5.8K 317
                                    

Seminggu setelah Fahri menghubungi Oca, Oca yang baru saja keluar dari kamar mengernyit mendengar suara gaduh dari arah ruang tamu, seingatnya hari ini abi nya tidak ada jadwal mengadakan pengajian dirumahnya.

Diapun memutuskan turun menuju dapur, perutnya seakan sudah berontak minta di isi, namun sebelum kaki jenjangnya melangkah ke arah dapur, matanya sedikit mengintip ke ruang tamu. Seketika matanya terbelalak melihat siapa yang sedang duduk dengan tenang di kursi ruang tamu itu.

"Lagi apa atuh neng?"

"Sstttt" Oca mengarahkan jari telunjuk ke arah mulutnya. "Itu bi?" Tanyanya dengan menunjuk kearah seseorang.

Bi minah tersenyum geli "Calon suami eneng bukannya itu?"

"Kok ada disini, ngapain bi?"

Bi minah terkekeh mendengar pertanyaan anak majikannya itu "Ya gak tau atuh neng bibi mah, tadi cuma disuruh bikin minum aja"

"Yasudahlah Oca laper bi, cacing udah pada demo"

******

"Bi um--

Belum selesai pertanyaan yang akan Oca katakan , netra nya mendapati seorang lelaki berperawakan tinggi, dengan menggunakan kemeja berwarna biru muda dan bercelana kain, persis style bapack-bapack menurutnya tengah berdiri di sebrang meja makan.

"Kenapa neng?" Tanya bi minah yang heran mendengar pertanyaan sepotong dari Oca.

"Dek?"

Oca menggangkat alisnya "Ya?"

"Kamar mandi sebelah mana? Mas mau ke kamar mandi"

Mas? Buset geli gue ! Batinnya terkikik.

"Ehm... itu dibelakang" tunjuknya ke arah kamar mandi yang ada disebelah dapur. Dia pun mengangguk dan berlalu.

"Udah dewasa ya neng?" Ucap Bi inah sambil terkikik.

"Om-om bi" bisik Oca kemudian melanjutkan makan siangnya.

"Oh ya , umi kemana bi?"

"Anu itu tadi katanya mau ambil pesenan apa gitu bibi teh lupa"

"Sama siapa bi?"

"Tadi dijemput mbak yura neng" Yura adalah adik dari uminya atau bisa disebut tantenya Oca.

"Makan dek?" Tanya Fahri yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Menurut ngana?!

Oca melirik ke arah piring dan kemudian menatapnya nyengir "lagi sulap" membuat Fahri terkekeh.

Basa-basi lu garing!

"Makan yang banyak biar cepet besar" kata-kata yang terdengar ambigu menurut Oca.

Sialan tu om-om!

"Hmmmm"

*****

"Umi.. dari mana?" Tanya Oca yang baru saja melihat uminya keluar dari mobil tante Yura.

"Ciyeee... calon manten" ledek tante yura.

Oca mendengus "ck... apasih tan"

"Tadi ada calon suami ya kesini?" Godanya lagi dengan menaik turunkan alisnya.

"Tan" kesalnya.

"Hahaha" Umi hanya tersenyum melihat adiknya yang terus saja mengoda Oca.

"Umi dari mana ih? Belum jawab pertanyaan Oca?" Tanya nya lagi.

"Ambil pesenan kue, itu ada dimobil tante kamu"

Oca mengeryit "kue buat apa bun?"

"Mau umi kasih ke Bu Joko, nanti sore ada acara dirumah beliau"

Oca hanya membulatkan mulutnya.

"Kemana nih calon suaminya udah pulang apa?" Bisik tante Yura yang masih terus menggoda Oca.

"Au ah gelap!"

Kini terlihat Tante Yura, abi dan umi nya tengah berbincang sambil lesehan dibelakang rumah.

"Gus Fahri langsung pulang ke jawa bi?" Tanya Umi

Abi menyesap teh nya sebelum menjawab "belum, beliau menginap di hotel dekat sini"

"Cuma nganterin dokumen buat nikah?" Tanya tante Yura.

Abi mengangguk "Iya, nikah beda kota syaratnya juga harus lengkap harus ada surat numpang nikah, bahaya nanti kalau ada yang kurang" ucap abi terkekeh

"Tapi Oca belum lulus mas, gimana apa bisa?" Tanya Tante yura lagi.

"Itu urusan mas, InsaAllah sudah beres"

"Alhamdulillah" ucap umi dan tante Yura lega.

"Umi gak nyangka bi, gadis kecil umi nikah secepat ini" Ucap umi dengan mata yang menerawang dalam.

Abi menolehkan kepala melihat istrinya kemudian mengelus tangan istrinya "Abi pun sama, manusia Hanya bisa berencana biar Allah yang menentukan".

*****

"Hadeeuh gue nikah seminggu lagi"

"Gimana kalo ---aarrrgggg"

"Kok bisa gini sih nasib gue"

"Ekspektasi punya suami kaya song joong ki buyar, yang ada dapet aki-aki brewokan"

"Gimana kalo dia poligami, apa KDRT?" ucapnya Frustasi.

"Gak..gak!!" "Kalo dia ngelakuin itu gue gak boleh diem aja!"

"Bodo amat dah lah, nikah ya nikah , cerai ya cerai apa susahnya"

"Tapi masa gue jadi janda?"

"Gapapa sihz gue cantik gini, gak bakal susah nyari cowok" Ucapnya geli.

Drrrrt....

ARGAAANJINK

●Neng Oca... udah bobo belum?

"Tumben si arga" gumamnya

●Napa lo?
●Kangen Neng Oca (emotkiss)
dih najis lo dugong!

With You GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang