69

53.8K 4.3K 396
                                    

Abrar masih melayangkan tatapan permusuhan, dia mengangkat jari tengahnya kearah Oca.

Abrar masih melayangkan tatapan permusuhan, dia mengangkat jari tengahnya kearah Oca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Oca membelalak, sialan tuh tuyul.

BANGKE ,, KALO LAGI BUKAN ACARA GUE, GUE LEMPAR LO KELUAR ANGKASA !!

Oca, kembali mempelototi Abrar, hingga matanya terlihata akan keluar. Abrar mencebik, dan.... menangis dengan suara melengking, membuat Bunda Naya dan yang lainnya terlihat heran.

"Aaaa... Itu ... tante nakal hiksss!!" Ucap marah Abrar menunjuk-nunjuk Oca, umah dan abah mengeryit heran, Oca menggeleng memberi isyarat seakan tidak tahu apa-apa.

Oca memasang wajah tidak paham, merapatkan tubuhnya ke tubuh Fahri "Apa mas? Ko nunjuk-nunjuk Oca tuh si jarjit ? Kesurupan dia mas"

Fahri ikutan memandang heran "Kamu apain dia?"

Oca mendengus dan mengedikan bahunya "Menurut ngana?! , orang Oca dari tadi duduk disebelah mas kan, ?!" Kesal Oca.

"Dia kek nya punya bakat jadi tukang fitnah mas gedenya" Adu Oca.

Bunda Naya mengangkat Abrar ke pangkuannya seraya menenagkannya yang kini masih menangis dengan menepuk-nepuk punggung Abrar.

"Jangan banyak tingkah, ini masih acara" Ucap Fahri.

Oca memandang sengit Fahri "Apa kau bilang?" Ucapnya mendramatisir.

Awas lu jarjit  ! Gue tandain lu ampe bangkotan !

****

Oca, Fahri, Raisa dan Raffi sedang duduk diruang keluarga ndalem, Oca dan Fahri memang belum berangkat ke hotel, mereka memilih untuk beristirahat sebentar, mengobrol santai karena tubuh yang terasa pegal akibat terlalu lama berdiri.

"Tadi kakak foto kamu banyak lho de, apa lagi yang pas candid" ucap Raisa sambil mengotak-atik kamera yang dia pakai tadi pas resepsi untuk mengabadikan moment.

"Mana-mana gue liat" Oca yang begitu heboh, sementara Fahri duduk disebelah Oca hanya melihat interaksi kedua adik kakak itu begitu pun Rafi.

"Ntar, bagus-bagus de yang ini--," Tangan Raisa masih memindah-mindah foto terhenti hingga tak matanya membola ketika melihat foto Oca yang... astagfirullah.

Raisa melirik Oca sekilas dan melihat foto itu lagi, tawanya menyembur tanpa bisa dicegah.

"Hahahha......" tawa Raisa yang begitu renyah mengundang rasa penasaran ketiga orang itu terutama Oca.

"Apaan sih, gue liat " Oca merampas kamera yang ada ditangan Raisa.

Raisa sudah lemas dan perutnya keram karena tak henti tertawa.

"Apaa--" Oca terjengkit dengan mata membola.

KAMPREEEETTTT !!!!

Fahri yang matanya ikut melihat kelayar kamera pun langsung menggigit bibirnya bawahnya, menahan tawa agar tidak menyembur seperti Raisa.

With You GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang