WYG ❤9

45.6K 3.3K 878
                                    

“Hafuwwh...”

“Hafuwwh...”

Oca memekik girang, tatkala gerakan bibirnya di ikuti oleh bocah delapan bulan itu.

“Yeee... Coba lagi, coba lagi... !” Perintahnya, dengan kedua tangan Oca yang bertepuk tangan.

“Ha---“ Gerakan bibirnya terhenti, ketika mendengar pintu kamar yang terbuka, tampaknya suami hot nya itu baru saja kembali dari mesjid kampung yang di sana.

“Mas !! Sini liat, Afif udah bisa niru hafuwh hafuwh” Tangannya terangkat melambai, mengisyaratkan agar Fahri mendekat.

Senyum Fahri mengembang, setelah menutup pintu kamar, ia pun menghampiri Oca yang tengah duduk di atas tempat tidur dengan bayi delapan bulan itu.

“Wah.. mana nih, pa---“ Mata Fahri membelalak, melihat tubuh bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu tengah menedang-nendang kedua kakinya ke atas dengan kedua tangan mengepal.

Namun bukan itu yang membuat Fahri kaget, tapi.. celana yang di pakai bayi itu  ia merasa hafal.

Keningnya mengeryit lalu memandang Oca.

“Kenapa mas ?”

Fahri berdehem “Itu celana yang di pakai Afif kok mirip sempaknya mas ?”

Oca lalu mengalihkan pandangannya ke arah celana kedodoran bayi itu yang dia ikat dengan tali sepatu agar tidak melorot.

“Huh ?” Oca mengerjapkan matanya lalu menyengir “Tadi dia ngompol mas, Mba Suri nya lagi keluar,orang-orang pada nggak ada, Oca kan bingung.. gak tau celana dia disimpen dimana, masa Oca pakein celana dalam Oca, dia kan cowok ?” Cengirnya.

Kedua kaki bayi itu masih sibuk menendang-nendang sambil berceloteh bahasa bayi.

Wajah Fahri berubah dongkol, “Bukan berarti harus pakai celana dalam mas juga kan dek ? Kalau sampai ketahuan ibunya, mas yang malu”

“Awsss...” Ringis Oca kala perut buncitnya tidak sengaja ketendang oleh Afif.

Tangan Fahri reflek menyentuh perut Oca dan menatapnya dengan khawatir “Eh.. kenapa ? Sakit ?”

Oca menggeleng “Ngga,”

“Agak geseran kamu, nanti ketendang Afif lagi” Ucapnya sambil tangan kekarnya mengelus perut Oca.

Oca menggeser tubuhnya sedikit, dan Fahri tengah membuka ikatan tali celana Afif.

“Hafuwwwhhh...” tangan bayi itu memukul-mukul tangan Fahri yang sedang melepas tali.

“Di lepas ya, ini celana pakde”

Setelah berhasil melepas celana dalamnya yang di pakai Afif, di tutupnya tubuh bagian Afif itu oleh selimut yang tergeletak. Dia lalu melirik Oca sebelum bangkit.

“Mas ambil celana Afif dulu, jangan di buka itu. Kamu Cuma boleh lihat punya mas !” Ucapnya seraya mencubit hidung Oca.

“Awss.. apaan sih ?!”

*****

Setelah watu itu sempat di opname di Rumah Sakit selama dua minggu, Oca di nyatakan sehat total, dan Fahri betul-betul menjaga aktivitas dan pola makan Oca. Membuat Oca sangat ingin murka melihat keposesifan suaminya yang semakin menjadi-jadi.

Dan saat ini, Keluarga Ndalem termasuk Oca dan Fahri saat ini memang sedang berada di kampung tempat tinggal Paklek Bayu.

Paklek Bayu akan menikahkan keponakannya Azizah dengan Azam esok hari.

With You GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang