97

43.3K 4K 408
                                    

Sudah beberapa hari sejak kejadian dimana Oca yang melabrak Darsih, sampai sekarang, setiap kelas dengan Fahri, Darsih tidak pernah hadir.

Bahkan, Oca juga sudah mengirimkan sebuah paket Koper Darsih yang dia buang sebagai permintaan maafnya.

Koper barbie yang berwarna pink dengan pegangan hijau itu, dia kirimkan ke alamat tempat kost nya Darsih, lengkap dengan surat kata-kata olokan mutiara dari Oca.

Koper barbie yang berwarna pink dengan pegangan hijau itu, dia kirimkan ke alamat tempat kost nya Darsih, lengkap dengan surat kata-kata olokan mutiara dari Oca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amanda dan Yesil pun sampai akan terkena serangan jantung melihat kebringasan teman sablengnya.

"Serius Ca, tuh si Darsih kirim foto begituan sama Pak Fahri ?" Tanya Amanda penasaran.

Oca mengangguk mantap "Heem, makanya gue gak terima juga, gatel"

"Oca, kamu gak takut apa berantem kaya kemarin ?" Kali ini giliran Yesil yang bertanya setelah menyesap jus jeruknya.

Oca menggigit risoles sebelum menjawab "Gue bener, ngapain gue takut ? Jadi cewek harus berani Yesiiiil.."

"Si Darsih kok berani banget ya goda Dosen" Gumam Manda sambil mengaduk-aduk jus alpukat dengan sedotannya. Ucapan itu di angguki oleh Yesil.

Oca sudah mengahbiskan seporsi bakso jumbo, risoles, rujak dan segelas jus Mangga.

"Perut lu nampung semua ya Ca?" Amanda bergidik ngeri melihat makanan Oca sudah habis.

"Bukan gue yang mau, anaknya Pak Fahri gembul" Jawabnya mengelus perut yang sudah terlihat babby bump.

"Keyang Alhamdulillah" Lanjut Oca , dan Amanda tersedak.

"Uhuk..."

"Kenapa Man?" Tanya Yesil menepuk-tepuk punggung Manda.

"Si Oca waras, abis makan bilang Alhamdulillah hahaha, biasanya abis makan bilangnya sadaqallahul adzim"

"Yeee lu kira gue apa" kesal Oca melempar tisu ke arah Manda.

Setelah kenyang meraka memutuskan untuk keluar dari kantin, Yesil memasukan cermin yang di pakainya barusan kedalam tasnya.

"Ayo Ca, bayar dulu" Ajak Manda.

Oca merogoh dompet yang ada di dalam tasnya,.

"Eh duduk dulu lagi.." Perintah Oca kepada Yesil dan Manda yang sudah berdiri.

"Apa sih Ca?"

"Duduk-duduk.. sebantar aja" Titah nya lagi, mau tak mau kedua manusia itu menuruti perintah Oca untuk kembali duduk.

"Lu masih mau makan?" Tanya Manda dan Oca menggeleng.

"Nggak, nih liat.. gue punya trik sulap"

Yesil tertawa mendengar Oca "Hahah Oca ih aneh-aneh"

Manda mendelik "Jangan di percaya Sil, sesat dia" Seru Manda membuat Oca mendengus.

"Serius, coba lu liat" Oca menunjukan saku gamisnya "Kosong" Ucapnya. Menunjukan lagi saku gamis depannya "Kosong"

With You GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang