"Iya, ada apa Darsih?"
"Emmm" Darsih terlihat malu-malu dan menunjukan wajah cantiknya.
"Saya boleh minta nomer hape Pak Fahri, saya kan penanggung jawab kelas ini, siapa tahu ada hal yang nanti ditanyakan kepada Bapak"
Fahri menautkan alisnya sebelum menjawab, dia berdehem sebentar.
"Ehm, Oh begitu ya" Ucap Fahri, tanpa berpikiran aneh, Fahri memberikan nomer ponselnya kepada Darsih, karena memang para mahasiswa yang lain pun sudah menyimpan nomernya.
"Terima kasih Pak" Ucap Darsih dengan senyum merekah. Fahri mengangguk tersenyum dan kembali keluar dari ruang kelas Darsih.
"Pak" Sapa para mahasiswa mengangguk sopan saat berpapasan dengan Fahri.
Saat sudah sampai diruangannya, tiba-tiba ponsel Fahri berbunyi, tanda sebuah pesan masuk di ponselnya.
Ting!
+6285******
Pak, ini no hape saya. Darsih Evelina, makasih ya pak 😊🙏
Baik, saya save.Makasih Pak 😊😊
Sementara Oca yang masih ada di kelasnya menundukan kepalanya lesu di atas meja.
"Ca.. lu sakit?" Tanya Amanda dan Oca menggeleng.
"Tumben diem, gak mau ke cari makan? Gue laper ?"
Oca mengangkat kepalanya menatap Amanda dengan sayu. "Sakit lu ? Lemes ? Bawaan bayi?" Tanya beruntun Amanda. Amanda dan Yesil tentu sudah mengetahui bahwa sabahat sableng nya sedang berbadan lima.
"Gue bingung jalannya"
"Hah maksudnya? Lu susah jalannya?"
Oca lagi-lagi menggeleng "Gue malu, gue masih pake sendal sapi, lupa tadi abisnya diburu-buruin sama Pak Fahri"
Oca mengangkat sedikit gamisnya, dan menunjukan kakinya kepada Amanda.
Amanda melotot langsung terbahak "Oca lu bener-bener hahaha, bego apa gimana sih?! Masa gak ngerasa hahaha"
Sontak Oca menabok mulut Manda dengan buku "Diem kan lu ngetawain" Kesal Oca, dia kembali menutup kakinya dengan menarik-narik gamisnya agar menutupi sandal sapinya.
Amanda berusaha meredakan tawanya "Masa gak ngerasa Ca?"
"Ish!! Gue lupa, ya rasanya anget aja! Gue ngeuh pas tadi nunduk ambil pulpen, kok dikaki gue ada telinganya, pas dibuka jirrrrr sapi...."
KAMU SEDANG MEMBACA
With You GUS
Spiritual"Kenapa harus Ocha abi? Kenapa tidak kak Raisa aja?" Marissya Arlista "Saya jatuh cinta saat pertama bertemu denganmu dek" Fahri Alfreza