Sudah lama sekali Sehun tidak pulang kerumah Zhoumi. Rasanya agak rindu juga dengan rumah ini karena Sebelum menerima tawaran menjadi Agent, rumah ini adalah tempatnya berteduh dan berlindung.
Sebelum kesini, Sehun sudah lebih dulu mengabari Zhoumi tentang dirinya yang hendak berkunjung kesana.
Mereka memang sering bertemu diluar sekedar minum kopi atau makan siang bersama. Tapi, karena jarak rumah Zhoumi dengan kampusnya lumayan sangat jauh. Mau tidak mau, Sehun memilih untuk menetap di markas nya.
Kebetulan dia sedang libur kuliah setelah ujian semester dan pekerjaannya juga tidak terlalu banyak makanya dia memutuskan untuk pulang kerumah itu selama libur kuliah nya.
" Hyung, kamarku siapa yang membersihkannya?" Tanya Sehun ketika dia masuk ke kamar yang lama tidak ia kunjungi " Ini seperti bukan kamar yang lama kutinggalkan" Katanya.
" Kau benar-benar ingin tahu?" Zhoumi balik bertanya " Tapi,"
" Apa Hyung menyewakan kamarku pada orang lain?"
" Aku mana berani" Jawab Zhoumi sambil tertawa kecil " Itu, kau jangan terkejut, oke"
" Hheh??"
Zhoumi menghela nafas setelah itu dia berbalik untuk memanggil seseorang " Tidak perlu bersembunyi lagi" Katanya entah pada siapa.
Sehun merasa sedikit penasaran karena sepengetahuan nya, tidak ada siapapun dirumah ini selain mereka berdua.
Tidak lama kemudian, muncul seseorang dari balik pintu yang sungguh hampir membuat jantung Sehun meledak-ledak karena terkejut. Seseorang itu bahkan memberikan senyum canggung padanya.
" Ka-kau??" Sehun benar-benar kehabisan kata-kata, sekujur tubuhnya gemetaran hingga dia tidak sanggup untuk melangkah maju " A-apakah aku sedang bermimpi?"
" Sehun-ee??"
" Tidak! Jangan mendekat padaku" Tolak Sehun ketika seseorang itu hendak mendekat padanya " Ini pasti mimpi"
" Sehun-ah" Panggil Zhoumi yang mengerti bagaimana Sehun bisa bereaksi seperti itu.
" Hyung? Dia siapa?" Ucap Sehun yang berusaha untuk berfikir lebih jernih " Bagaimana, bagaimana bisa?"
Setelah bertahun-tahun berlalu dan ini sungguh tidak bisa diterima akal sehat Sehun. Bagaimana orang yang sudah mati bisa terlihat baik-baik saja dihadapannya saat ini.
" Ceritanya panjang, yang terpenting sekarang kau tenangkan dirimu terlebih dahulu"
" Sehun-ee, aku, aku benar-benar merindukanmu"
Sehun Yakin betul jika suara itu benar-benar suara Ok Taecyeon, hyungnya yang sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu.
" Kau, kau pasti bukan hyungku. Siapa kau sebenarnya??"
" Aku hyungmu, aku Ok Taecyeon"
" Tidak!!! Semua orang mengatakan kau sudah meninggal. Bahkan aku sering pergi ke kuburan hyungku. Kau pasti berbohong"
Taecyeon menghampiri Sehun dengan langkah lebar kemudian dia memeluk Sehun erat-erat " Aku hyungmu" Bujuknya.
Rasanya hangat dan ini bukan mimpi. Kedua tangan Sehun perlahan bergerak untuk membalas pelukan itu dan ini sungguh nyata. Orang ini benar-benar masih hidup. Hingga pecah lah tangis Sehun, tangis yang selama ini tidak bisa ia tumpahkan pada siapapun. Bahkan pada Yesung sekalipun.
" Aku tidak bermimpi huuuuuuuuuuuu. Kau masih hidup 😭😭😭😭😭😭😭"
Taecyeon mengelus lembut punggung adiknya, membujuknya dengan penuh kerinduan dan kehangatan " Tidak apa-apa, menangislah sekeras yang kau mau. Maaf karena membuatmu bersedih selama ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...