Semua Sayang Yesung

Sesion III : Merasa Terabaikan

Yesung berpisah dengan Sehun dan memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing setelah Sehun memastikan Jika Yesung benar-benar tidak mendapat kan luka ataupun Cidera parah.

Saat ia sedang mengendarai sepeda motor nya dengan kecepatan sedang, Yesung tidak sengaja melewati Kantor Polisi Pusat. Kibum Hyung pasti ada didalam Fikir nya dan Mungkin Juga Kyu dan Hae sedang ada disana sekarang. Yesung masih ada urusan dengan mereka berdua.

Yesung memarkirkan Sepeda Motornya sebelum ia masuk kedalam Gedung kantor polisi Pusat dan ketika ia akan masuk kedalam, dia berpapasan dengan seseorang.

" Hei, kau" Sapa Seseorang itu.

Melihat wajahnya Yesung merasa tidak terlalu asing tapi dia tidak ingat dia pernah bertemu lelaki ini dimana.

" Bukankah kau adiknya Kapten Kibum?" Kata seseorang itu ketika ia mencoba mengenali wajah Yesung " Yang dulu pernah kesini saat kau masih begitu pendek."

Ah, iya. Yesung ingat Bajingan ini yang dulu begitu menyebalkan dan berwajah Suram. Mulutnya masih suka usil bahkan setelah beberapa tahun berlalu.

Yesung tersenyum kecil berusaha untuk bersikap sesopan mungkin " Apa paman melihat Hyungku?" Tanya Yesung.

Urat didahi seseorang itu menyembul karena kesal dipanggil paman oleh Yesung. Tapi, dia tidak ingin cari masalah karena bocah ini adalah adik atasannya.

" Kapten ada didalam, kau bisa menemuinya di ruang kerjanya. Jika kau tidak tahu ruangannya dimana, kau bisa tanyakan pada petugas yang ada didalam." Jelas seseorang itu panjang lebar.

Yesung mengangguk mengerti, setelah itu dia memutuskan untuk masuk kedalam dan mencari ruangan Kibum Sesuai arahan petugas yang ia temui barusan.

Saat Yesung akan mengetuk pintu ruang kerja Kibum, tiba-tiba saja ada yang membuka pintu dari dalam dan kedua orang itu terpaku ditempat mereka berdiri begitu melihat siapa yang tengah berdiri didepan Ruang kerja Kapten mereka.

Yesung melihat dua orang itu dengan alisnya yang naik sangat tinggi, bibirnya mengerucut, Kedua tangannya ia lipat didada.

" Ye-yesung-ah, kau ada disini?" Sapa Hae gugup melihat bagaimana seramnya wajah Yesung saat ini " Ka-kau pasti ingin bertemu dengan Kibum Hyung, iya kan?"

Yesung memicing ketika ia melihat wajah Hae dan Kyuhyun, dengan cepat ia menjawab " Aku ingin bertemu dengan kalian berdua"

" A-ah, kenapa mencari kami kesini?" Hae masih tampak begitu gugup, berbeda dengan Kyuhyun yang selalu bersikap tenang dan tidak terlalu ambil pusing.

Hae menyikut lengan Kyuhyun meminta bantuan, tapi Kyuhyun hanya memutar bola matanya saja.

Yesung menggigit bibirnya yang bergetar karena merasa diabaikan " Tidak ada yang ingin mengatakan apapun padaku?" Tanya Yesung " Tidak ada yang ingin membuat pengakuan?"

" Sebenarnya, Yesung-ah. Sebenarnya kami ingin mengatakan semuanya padamu tapi Kibum Hyung tidak mengizinkan kami melakukan itu. Dia takut kau merasa kecewa dan kecil hati"

Yesung menghela nafas panjang, dia kemudian bertanya " Apa kalian masih ada pekerjaan lain setelah ini?"

Hae menggelengkan kepalanya.

" Oke, ikut aku sekarang" Yesung menarik tangan kedua temannya dan membawa mereka ke kantin yang ada didalam Area Gedung Kantor Polisi Pusat.

Ketiganya duduk berhadapan, Yesung masih melihat kedua orang itu dengan mata galak yang selalu ia banggakan.

" Apa kau marah?" Tanya Kyuhyun.

" Selama ini kalian tidak pernah merahasiakan apapun pada ku. Selain mengabaikan ku kalian juga sudah benar-benar tidak menganggap keberadaan ku lagi, iya kan?"