Ryeowook dan Kibum sedang Batle Game. Diatas Sofa, Yesung dan Heechul sedang menyemangati keduanya. Sebenarnya tanpa Kangin segalanya terasa ada yang kurang, tapi sebagai Hyung yang tertua heechul selalu meyakinkan adik-adiknya Kalau Kangin saat ini sedang berjuang untuk negara.
Seminggu Yang lalu, Kangin akhirnya memberi kabar pada saudara-saudaranya dan meminta maaf karena sempat tidak memberi kabar karena medan yang benar-benar tidak memungkinkan dirinya untuk memberi kabar tentang keadaannya.
Kangin sedang menjaga Wilayah perbatasan ditengah hutan. Tanpa Sinyal, bahkan listrik pun sama sekali tidak ada disana.
Mendengar suara Hyungnya yang terdengar tidak kekurangan sesuatu apapun, Yesung menangis tersedu-sedu dan mengatakan rindu berkali-kali. Tidak perduli dengan ejekan yang dilontarkan Hyungnya yang lain. Yesung hanya merasa terlalu merindukan hyungnya yang satu ini.
Kibum merasa mulutnya agak sedikit asam. Dia meletakkan stik Playstationnya lalu menoleh kebelakang dimana Yesung dan Heechul sedang duduk bersebelahan " Temani hyung beli cemilan" Tawarnya.
Mendengar kata cemilan, wajah yesung bersinar cerah. Dia langsung mengangguk tanpa ragu sama sekali " Ayo, ayo. Hyung yang traktir ya"
" Ya iyalah, memangnya kau punya uang? " Ejek Kibum.
Yesung mengerucutkan bibirnya sambil melirik kibum dengan galak.
" Apa? Kan memang iya"
" F*ck!!" Yesung mendesis dengan suara pelan dan yang bisa mendengar makian itu hanya Kibum saja karena Yesung berbisik ditelinganya.
" Hyung! Yesung mengumpat!! "Adu Kibum.
Mendengar aduan itu, Heechul melirik adik terkecilnya dengan sangat galak.
" Ti-tidak hyung. Dia berbohong. Aku kan adik yang baik, aku mana mungkin mengumpat" Yesung membekap mulut Kibum dengan tangannya.
" Bohong, hyung!! Tadi dia bilang, F*ck!!!" Kibum melepaskan tangan Yesung dengan sekuat tenaga karena Kibum merasa semakin hari tangan Yesung menjadi sangat kuat dan keras.
" Yesung-ah, kau masih kecil." Tegur Heechul.
Yesung tidak tau kepala Heechul terbentur dimana. Beberapa waktu Yang lalu, Hyung yang selalu menjelma menjadi titipan iblis itu tau tau berubah menjadi malaikat tak bersayap. Dia akan mengomel panjang jika Yesung mengatakan kata-kata umpatan didepan para Hyungnya. Biasanya juga tidak masalah, tapi belakangan ini heechul terlihat begitu berbeda.
" Mati kau, " Bisik Kibum.
Yesung yang kesal langsung menggigit telinga Kibum membuat Kibum menjerit kesakitan " Aaarrggghhhhhh, kenapa kau menggigitku. Kau bukan anj*ng!!"
" Rasakan itu,!!! " Yesung menyeringai ketika ia melepaskan gigitannya dari telinga Kibum.
" Mengerikan! "Kibum bergidik sambil mengusap telinganya yang memerah dan panas " Aku membesarkan monster, astaga!! "
" Mau aku temani apa tidak?? Kalau tidak mau ya sudah, aku tidur saja!! " Yesung yang merasa kesal dengan Kibum melancarkan aksi merajuk. Dia berniat melenggang kekamarnya tapi cepat-cepat Kibum menarik pinggang adik terkecilnya tersebut.
" Ei, ei. Baiklah, baiklah. Ayo kita pergi sekarang " Bujuknya.
Yesung mendengus, setelah itu dia meraih topi bertulisan Nike diatas kepala Ryeowook dan memakainya " Pinjam ya hyung" Pintanya.
Ryeowook yang sedang fokus main game hanya mengangguk beberapa kali.
" Ah, iya. Ambilkan dulu kunci motor hyung dikamar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...