Semua Sayang Yesung

Sesion III :

Jaejoong dan Yunho datang kerumah sakit untuk menjenguk anak laki-laki mereka, Yesung.

Bersama Krystal, mereka hanya bisa melihat dari balik dinding kaca karena sudah ada orang didalam ruangan tersebut dan Yesung bisa dilihat Langsung dua jam kedepan.

Krystal memukul pelan dinding kaca, dia memanggil nama kakak laki-lakinya dengan suara mungilnya yang terdengar menggemaskan " Oppa, oppa"

Yunho dan Jaejoong melihat Krystal dengan wajah sedih dan berfikir, pasti Krystal sedang merindukan kakak laki-lakinya sekarang.

Yesung mencolek bahu Krystal membuat anak kecil itu merasa sedikit terusik. Ketika ia menoleh, anak kecil itu tersenyum kecil. Dia menyebutkan " Oppa"

Yesung melambaikan sebelah tangannya, dia mengatakan " Apa kau rindu oppa? "

Krystal mengangguk, dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Yesung.

" Oppa juga rindu sekali, tapi sekarang tidak bisa gendong"

Mendengar ucapan Yesung, wajah Krystal berubah cemberut " Oppa" Rengeknya.

Yunho dan Jaejoong kebingungan karena Krystal terus menerus menyebut Oppa tapi pandangannya entah kemana.

" Oppa ada disana" Kata Jaejoong menunjuk kearah Yesung yang terbaring dibalik dinding kaca.

" Ssstttttt, jangan berisik" Yesung membujuk Krystal " Krystal cantik, anak baik"

Krystal tertawa karena Yesung menunjukkan wajah jelek padanya dan itu cukup membuat kedua orangtua mereka semakin kebingungan " Oppa, kemana? "

" Oppa harus pergi, kau harus jadi anak baik, oke"

" Oppamu ada didalam sana" Ucap Jaejoong, "nanti kita lihat dia. Sekarang kita lihat dari sini saja"

" Ibu, oppa pelgi" Krystal mulai menangis karena Yesung pergi meninggalkannya " Oppa, hiks"

" Oppa tidak kemana-mana, oppa sedang tidur" Bujuk Jaejoong " Jangan menangis "

Yunho mengambil alih Krystal yang menangis dan mencoba membujuknya " Tidak apa-apa, nanti kalau oppa sudah bangun, Krystal bisa main lagi dengan oppa"

" Ayah, oppa pelgi"

" Ehm, kita beli Ice Cream? " Tawar Yunho.

Mendengar kata Ice Cream tangis Krystal berhenti, dia mengangguk sambil mengusap kedua matanya.

" Kenapa kau mengganggu adikmu? " Tanya Siwon saat Yesung menyusulnya.

" Aku merindukannya, Siwon-ah"

" Anak-anak memang lebih peka, mereka bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang dewasa"

" Hei, Kyu dan Hae kemana? Aku tidak melihat mereka? "

Siwon masuk kedalam ruangan Sungjoon dengan membawa Map Biru berisi laporan magangnya " Mereka pulang untuk istirahat, nanti malam tugas mereka lagi untuk berjaga didepan kamarmu"

" Kenapa kamarku harus dijaga? "

Siwon meletakkan Map birunya diatas meja kerja sungjoon setelah itu dia duduk sebelum menjawab pertanyaan Yesung " Zhoumi hyung khawatir Jika orang yang menembakmu kemarin datang kesini, jadi harus ada yang bergantian menjagamu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan "

" Oh, begitu ya. Ehm, kenapa aku merasa jika ini semua ada hubungannya dengan kasus teroris beberapa waktu yang lalu"

" Kyu dan Hae juga berfikir begitu dan saat ini kepolisian sedang menyelidikinya. Apalagi dua tahanan yang kabur waktu itu sampai sekarang belum tertangkap. Tidak ada jejak sama sekali"