Ketika Sedang Sarapan Bersama, Yesung terus menerus menekuk wajahnya. Hanya makan dengan tenang tanpa menyapa siapapun juga, bahkan Ryeowook yang membantu mengecat Rambutnya pun sama sekali tak ia ajak bicara.
Kibum yang tidak mengetahui apapun bersikap biasa saja, berbeda dengan Heechul, Kangin dan ryeowook yang sesekali melirik kearah adik terkecil mereka.
" Wah, kau rambut baru ya? Terlihat lebih tampan ketimbang rambut yang sok ke barat-baratan kemarin. Kalau bisa sekalian anting ini juga dilepas. Kalau masuk akademi kepolisian mana boleh ada tindik" Kibum menyentil anting yang menggantung ditelinga Yesung.
Yesung menoleh dan melirik Kibum dengan malas. Lalu tangannya terulur membuka anting ditelinganya satu persatu dan membuangnya ketempat sampah.
Mendapat respon seperti itu Kibum agak terkejut, tapi setelahnya dia tersenyum sembari memeluk bahu Yesung " Nah, itu baru adikku!! "ucapnya semangat.
Ketiga Hyung mereka yang lain saling pandang dengan perasaan yang sama-sama tidak enak. Membuat Yesung begitu mudah menjadi penurut seperti itu bukan hal yang mudah, pasti ada sesuatu yang sedang terjadi atau Yesung sedang memendam perasaan kesal atau marah didalam hatinya.
Setelah menghabiskan sarapannya, Yesung melenggang pergi begitu saja tanpa berpamitan pada siapapun juga membuat Kibum kebingungan.
" Dia kenapa? " Tanya Kibum pada hyungnya yang lain.
Heechul menunjuk kangin dengan dagunya " Tanyakan saja pada Hyungmu yang gila disiplin ini"
" Hanya masalah kecil" Sambung ryeowook " Masalah warna rambut"
" Oh, " Sahut Kibum dengan suara pelan.
Kangin berusaha tidak terlalu peduli, namun didalam hati dia cukup merasa bersalah dengan kata-katanya tadi malam. Apalagi menyinggung perihal pendidikan Yesung, hal itu pasti cukup menyakiti perasaannya.
Sesampainya diluar, semua teman-temannya sudah menunggu dengan sepeda motor mereka masing-masing. Yesung memakai topi jadi mereka tidak terlalu menyadari warna rambut Yesung yang berubah lagi.
Saat Kyuhyun mengintip dari Kaca spion dia melihat Yesung yang biasanya ceria, pagi ini terlihat sangat murung. Lalu matanya tertuju pada kepala Yesung dan sedikit menyipit untuk memastikan warna hitam dicelah topi yang yesung kenakan.
" Kau mengecat rambutmu lagi? " Tanya Kyuhyun.
" Kangin hyung marah dan menyuruh untuk mengecat rambutku menjadi warna hitam."
" Lalu antingmu? "
" Kibum hyung bilang kalau mau masuk akademi kepolisian tidak boleh ada tindik"
Kyuhyun mengangguk mengerti " Jadi itu sebabnya kau murung sejak tadi? "
Yesung mengangkat bahunya " Aku sedang kesal pada semua hyungku"
" Oh, "
Yesung lalu memeluk Kyuhyun, menyamankan wajahnya di punggung Kyuhyun.
.
.
.Ketika malam hari, saat semua hyungnya sedang berkumpul. Yesung menghampiri mereka semua dengan ekspresi wajah murung, masih sama seperti pagi tadi.
Setelah memikirkan segalanya dia sudah membuat keputusan yang ia rasa sudah benar. Kata-kata kangin malam tadi membuat relung hatinya terluka dan ia rasa dia memang selalu merepotkan semua orang dengan kenakalannya.
" Hyung, aku ingin berhenti sekolah"
Semua hyungnya menoleh dengan ekspresi wajah yang sama, mereka kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...