Tolong, Jangan lagi!

1.6K 159 45
                                    

Setelah Sampai dirumah Yunho. Jaejoong langsung berperang di dapur sementara Yunho dan yesung duduk menunggu Wanita itu sambil batle game di dikamar Yesung.

Kamar itu memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari Televisi,  Play stasion, Meja belajar dan Dvd Player. Itulah sebabnya Yesung menjadi sangat sering menginap dirumah ini, rumah yang menjadi rumah kedua untuknya.

" Hyung, jadi kapan hyung dan Bibi menikah? " Tanya Yesung yang sukses membuat Konsentrasi Yunho Buyar hingga layar menunjukkan tulisan Game Over di pihaknya " Bahaahahhaa, hyung kalah.!!"

Yunho meletakkan Stick Game nya lalu melihat kearah Yesung " Jika kau mengizinkannya kami akan segera menikah"

Yesung mengerutkan keningnya bingung " Kenapa harus meminta Izinku? Aku sama sekali tak memiliki hak atas hidupmu, hyung. Kalian akan menjalani masa depan berdua"

" Kau nanti juga akan jadi anak kami, maka dari itu aku perlu izinmu untuk menikah"

Yesung tertawa kecil setelahnya " Baiklah,  baiklah ayah angkat. Segeralah menikah dengan ibu angkat dan berikan aku adik perempuan yang sangat cantik seperti bibi"

" Baiklah, " Yunho mengacak gemas rambut Yesung " Minggu depan kami akan menikah?"

" Hah? Apa tidak terlalu cepat? "

Yunho menggelengkan kepalanya " Jaejoong hanya menginginkan pernikahan yang sederhana jadi ya hanya perlu sedikit persiapan saja"

Yesung tersenyum mengejek " Sederhana apa Hemat? "

" Kau,  meremehkan kekayaan ayah angkatmu ini, hah?? " Yunho melompat dan menggeletiki perut Yesung membuat Yesung berontak dan tertawa keras.

" Ampun, ahahhaahha iya hyung sangat kaya ahahahahaha cukup, cukup"

" Cih," Yunho melepaskan pelukannya sambil mendengus kecil.

" Ada apa ribut-ribut" Jaejoong menyembul dari balik pintu, senyumnya yang secerah mentari membuat semua orang pun jadi ikut tersenyum " Ayo makan"

Yesung dan Yunho bangkit dengan semangat " Bibi masak apa? " Yesung menghampiri Jaejoong lalu merangkul lengannya dengan sangat manja " Hyungku juga pandai memasak"

" Benarkah? " Jaejoong menunjukkan sedikit kekaguman ketika berbicara dengan Yesung.

" Iya, Ryeowook hyung paling pintar dalam hal memasak meskipun semua hyungku mengatakan kalau otaknya sudah rusak tapi kalau urusan memasak dia bisa menjadi yang paling normal diantara semuanya" Cerita Yesung bangga.

" Aku fikir itu hanya gosip murahan saja, ternyata Kepala Polisi benar-benar ahli dalam hal memasak"

" Hah?  Bibi kenal hyungku? " Yesung membulatkan matanya agak terkejut.

" Tentu saja aku mengenalnya, aku kan juga anggota kepolisian." Jaejoong tertawa kecil sambil mengacak gemas rambut Yesung " Apa kau tidak ingat beberapa bulan yang lalu saat kau dan teman-temanmu berkunjung ke kantor polisi"

" Wanita yang waktu itu? Hah?  Jadi itu bibi? "

Jaejoong lalu mendengus kecil " Saat itu kau juga memanggilku bibi. Apa aku terlihat setua itu? " Jaejoong meraba wajahnya sendiri sambil mengerucutkan bibirnya.

" Tidak, tidak. Kau terlihat sangat cantik" Ucap Yesung cepat .

Sesampainya di Meja makan, ada beberapa jenis masakan rumah yang sudah tersaji dengan sangat baik diatas meja. Semuanya terlihat sangat enak hingga membuat perut Yesung keroncongan dengan hanya melihatnya saja.

Mereka bertiga duduk dan memilih setiap makanan yang tersaji diatas piring.

" Ehm, enak sekali. Bibi,  setelah kalian menikah nanti aku boleh sering kesini untuk makan? " Yesung bertanya sambil mengunyah makanannya " Ah, enak,  ini juga enak"

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang