Ketiga temannnya ikut Yesung pulang kerumah karena mereka berniat menginap disana dan kebetulan besok adalah hari minggu.
Kamar Yesung sebenarnya tidak terlalu luas dan karena keadaan Yesung juga tidak terlalu baik. Teman-temannya mengalah, mereka tidur dibawah beralas kasur busa yang disediakan oleh Heechul. Bagi mereka itu bukan masalah besar.
Saat ini mereka sedang mendiskusikan sesuatu. Yesung duduk diatas, duduk bersandar kepala ranjangnya sementara ketiga temannya duduk dibawah dengan posisi melingkar. Mereka menutup pintu agar tak ada seorangpun yang mendengar pembicaraan mereka.
" Seperti yang aku katakan disekolah pagi tadi. Aku akan menjelaskan semua pada kalian" Donghae buka suara.
Yesung menahan nafas menunggu donghae membuka sendiri rahasia yang selama ini ia jaga rapat-rapat.
" Sebenarnya, kami tidak berniat menyerang wilayah ayahmu. Aku juga sadar kalau paman Cho Itu bukan tandingan kami. Hanya saja, " Donghae menggantung kalimatnya ketika tatapan matanya bertabrakan dengan mata Kyuhyun " Ada sekolompok orang yang menyimpan senjata di wilayah itu dan senjata itu akan dipakai untuk melakukan penyekapan disekolah kita pada tanggal lima belas juli nanti? "
" Penyekapan? " Ulang Siwon.
" Darimana kau tau semua itu?" Tanya Kyuhyun.
" Aku mendengar ketika ayahku berbicara dengan Tuan Jung. Ayah Jung Joon Young. "
Tidak ada yang tidak terkejut dengan apa yang dikatakan donghae.
" Sebenarnya aku tidak pernah setuju ayahku berhubungan dengan manusia sampah itu. Tapi, ayahku yang sekarang hanya mementingkan harta dan kekuasaan. Aku tidak bisa berbuat banyak dan kebetulan aku memiliki beberapa anak buah yang setia. Mereka setiap malam membantuku menggagalkan rencana para teroris itu untuk menyimpan senjata ditiap titik dimana ayahmu berkuasa. "
Dahi Kyuhyun berkerut samar, dia terlihat berfikir sembari melihat kearah teman-temannya satu persatu " Aku akan menanyakan langsung pada Ayahku"
" Sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu, Kyuhyun-ah"
Kyuhyun berkedip ketika donghae menunjukkan senyum masam padanya.
" Ayahku dan Tuan Jung berniat mengkambing hitamkan Ayahmu"
Bola mata Kyuhyun membesar karena terkejut.
" Mereka sengaja manaruh senjata-senjata itu di wilayah Ayahmu, jadi jika saat penyekapan itu berhasil digagalkan, orang yang pertama kali dicari adalah Ayahmu karena pasti para teroris itu akan mengarahkan dimana mereka menyembunyikan senjata mereka. Otomatis ayahmu adalah orang yang paling dicurigai"
Kedua tangan Kyuhyun mengepal, namun ekspresi wajahnya masih tampak begitu tenang.
" Aku sudah menyerang tujuh titik dimana mereka menyembunyikan senjata-senjata itu, tinggal tiga titik lagi dan itu adalah daerah yang benar-benar sangat sulit untuk ku jangkau. Aku tidak tau apakah ada orang-orang ayahmu yang berkhianat, tapi yang jelas ada orang dalam yang membantu penyimpanan senjata-senjata itu di wilayah ayahmu"
Yesung turun dari ranjangnya, dia lalu duduk diantara ketiga temannya yang lain. Setelah menghela nafas dengan sangat kasar, Yesung melihat donghae dengan tatapan kesal, setelah itu tangannya memukul kepala donghae dengan sangat keras.
Donghae yang terkejut sempat terpaku, baru setelah sadar dia bertanya pada Yesung " Ada apa? Kenapa kau memukulku? "
" Bertindak sendiri, tidak mengatakan apapun pada kami!! Kau mau jadi jagoan sendirian hah?? "
Donghae menggaruk kepalanya yang tadi dipukul oleh Yesung " Bukan begitu, hanya saja pekerjaan itu terlalu berbahaya dan aku tidak mungkin melibatkan kalian semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...