Semua Sayang Yesung

Kabar Gembira

Yesung baru saja pulang sekolah saat Ponselnya bergetar dan menampilkan nama Ibu Angkatnya. Cepat-cepat dia melemparkan tasnya diatas sofa untuk menerima panggilan itu " Iya, ibu ada apa? "

" .... "

" Benarkah?? "

" .... "

" Aku, aku akan kesana sekarang juga!"

" .... "

" Tidak, tidak. Aku bisa naik taxi. Ibu tunggu saja aku dirumah, jangan kemana-mana."

" .... "

" Iya, ibu. Pokoknya tunggu aku, ibu jangan terlalu capek,  mengerti"

" .... "

" Oke," Yesung lalu mematikan panggilannya dan bergegas kembali keluar rumah dengan terburu-buru seolah dia sedang mengejar sesuatu yang sangat penting " TAXI!!" Teriaknya sambil melambaikan tangan ketika dari kejauhan melihat taxi yang hendak melintas.

Sepanjang perjalanan kerumah orang tua angkatnya Jantung yesung meletup-letup penuh kebahagiaan. Kabar yang diberikan Jaejoong membuat kegembiraan dihatinya membuncah, dia ingin cepat-cepat sampai disana dan memeluk wanita itu.

Sesampainya didepan pagar rumah Yunho, Yesung begitu tidak sabar menunggu seseorang membukakan pintu pagar, maka dia memutuskan untuk memanjatnya seperti biasa dan tidak ada kesulitan sedikitpun ketika dia berlari setelah sampai diatas tanah.

Brraakkkkk

Yesung bahkan tak mengetuk pintu dan langsung menerobos masuk kedalam rumah orang tua angkatnya tersebut. Melihat Jaejoong yang sedang bercengkrama dengan yunho Yesung kembali berlari menghampiri kedua pasang suamu istri itu.

" Ibu, ibu tidak sedang mengerjaiku kan? Ini bukan april mop kan? "Ucapnya terengah-engah usai berlari.

Jaejoong dan Yunho saling pandang lalu mereka tersenyum bersama-sama.

" Mana mungkin ibu berbohong padamu! Bukankah kau sangat menginginkan adik perempuan? " Seru Jaejoong sembari mengusap lembut kepala Yesung.

Mata anak lelaki itu memanas karena terharu " Aku akan punya adik" Ucapnya dengan suara parau.

" Tapi kalau adiknya laki-laki, kau tetap akan menyayanginya juga kan? "

Yesung mengangguk dengan begitu semangat " Apapun adikku nanti aku akan mencintainya sepenuh hati, aku akan menjadi yang paling melindunginya, aku akan jadi kakak yang baik untuknya "

Mendengar janji Yesung tangan Yunho terulur untuk mengacak gemas surai kehitaman anak lelaki itu " Terimakasih, " Ucap Yunho pelan " Terimakasih karena kau sudah menjadi pelengkap hidup kami"

" Sama-sama, Ayah" Sahut Yesung senang.

"Ayo, ayo. Kau pasti belum sempat makan karena langsung kesini kan? " Jaejoong memperhatikan pakaian Yesung " Kau bahkan tidak sempat mengganti pakaianmu"

" Iya, aku baru saja sampai dirumah saat ibu menghubungiku tadi"

" Apa kau sudah meminta Izin pada hyungmu? "

Yesung menggelengkan kepalanya " Belum sempat, lagi pula mereka semua pulang terlambat hari ini. Nanti saja aku kabari mereka"

Ketiganya telah duduk untuk menikmati makan siang bersama-sama. Jaejoong menyuguhi makanan untuk suami dan anak angkatnya dengan begitu telaten dan sabar " Ibu mengambil cuti selama tiga hari karena dokter meminta ibu untuk beristirahat penuh. Ibu harap kau menginap disini selama ibu cuti. Ayah angkatmu akan keluar negri selama dua hari, jadi ibu sangat kesepian"