Yesung sudah bisa tersenyum ceria semenjak dia sudah tak harus terlalu sering minum obat. Yang biasanya dia harus minum sehari tiga kali, kini dia hanya harus minum satu hari sekali. Sungguh perkembangan yang cukup baik. Bahkan dia juga sudah tidak terlalu sering sakit kepala. Pengobatan yang diberikan dokter Choi membuat kesehatannya maju lebih pesat.
Hanya menunggu waktu untuk melakukan Operasi lanjutan sebagai pemulihan syaraf diotaknya dan hal itu juga hanya bisa dilakukan ketika Yesung berusia tujuh belas tahun. Saat luka dalamnya sudah benar-benar sembuh.
Tidak masalah jika hanya menunggu satu atau dua tahun. Selama Yesung masih memiliki orang-orang yang mencintainya disisinya, dia sudah tidak takut pada apapun lagi.
Bahkan dia sudah bisa beraktifitas seperti biasa sekarang seperti bermain bersama teman-temannya atau membersihkan rumah bersama para hyung kesayangannya.
Hari minggu adalah hari bersih-bersih. Mereka semua berbagi tugas, dari tugas yang paling berat dikerjakan oleh Kangin dan Kibum, Tugas yang ringan dikerjakan Ryeowook dan Heechul. Yesung adalah orang yang memeriksa pekerjaan mereka semua.
Saat Yesung sedang berpatroli disekitaran rumahnya. Dia melihat sesuatu di Keranjang baju Kotor. Pasti Ryeowook hyung lupa menghubungi pihak laundry makanya belum ada yang mengambil pakaian kotor itu kerumah mereka. Ehm, sebaiknya dia saja yang mengantarnya karena langganan Laundry mereka tak terlalu jauh dari rumah. Yesung bisa naik sepeda kesana.
Yesung memilah-milih pakaian yang berwarna dan memisahkannya dari pakaian putih. Semua hyungnya memang selalu memakai pakaian putih disaat dinas mereka. Jadi tidak boleh terkena lunturan atau semacamnya. Saat Yesung memeriksa satu persatu Jas Kerja Hyungnya, dia merasakan ada yang mengganjal didalam kantong jas Kibum. Karena penasaran Yesung memeriksanya dan menemukan sebungkus rokok yang isinya sudah tinggal setengah.
Setahu Yesung, Kibum sudah lama berhenti merokok. Lalu kenapa ini bisa ada didalam kantong jasnya? Apa diam-diam Kibum mulai merokok lagi.
Yesung cemberut, dia lalu membawa bungkus rokok itu kehalaman belakang rumah mereka karena disana, Kibum dan Kangin sedang melakukan Gotong royong.
" Hyung, " Panggil Yesung.
Kibum yang sedang membersihkan Kolam ikan sama sekali tidak menoleh karena Yesung tidak menyebut namanya sama sekali.
Merasa diabaikan, Yesung menghampiri Kibum dan masuk kedalam kolam yang airnya hanya sampai menenggelamkan mata kakinya saja.
" Hyung, " Panggil Yesung lagi.
" Jika ingin bermain nanti saja, hyung sedang sibuk"
Yesung menggelengakan kepalanya " Aku sedang tidak ingin bermain"
" Lalu? " Kibum menghentikan pekerjaannya.
" Ini, " Yesung menunjukkan bungkus rokok yang tadi ia temukan didalam kantung jas kerja kibum " Hyung merokok lagi ya? "
Alis Kibum naik sebelah melihat bungkus rokok itu " Itu bukan punya Hyung, " jawabnya tapi Yesung tak langsung percaya begitu saja.
" Bohong, " Desis Yesung sambil memicingkan matanya penuh curiga.
" Ya ampun Yesung-ee Sayang. Hyung sudah berhenti merokok, kalau tidak percaya kau bisa tanya Ryeowook" Jelas Kibum.
" Aku harus memastikannya dulu" Yesung maju selangkah dan sedikit berjinjit hingga bisa menyamakan tingginya dengan Kibum " Buka mulut"
" Aaaaaaa" Kibum membuka mulutnya dan benar tidak ada bau rokok sama sekali karena kibum sedang menghisap permen rasa Mint di mulutnya.
Yesung mendengus dan masih belum sepenuhnya percaya karena baunya pasti sudah Kibum samarkan dengan permen mint itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/170844234-288-k912432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...