Rumah ini kecil, namun melihat betapa Asri dan sejuknya membuat siapapun ingin singgah untuk menikmati setiap keindahan dari segala tanaman yang terlihat.
Yesung mengusap sisa lumpur dikacamatanya, dengan langkah pelan, ia membuka pagar kayu rumah ini dan masuk kedalamnya.
Tak jauh dari pagar, tampak wanita tua yang sedang menyiram tanaman sembari bersenandung lagu-lagu lawas. Suaranya yang merdu terdengar sedikit bergetar khas orang tua.
Yesung menarik nafas dalam-dalam sebelum ia menyentuh pundak sang nenek tua dengan lembut membuat Nenek tua itu berbalik.
Keduanya sama-sama terkejut, Yesung mengusap matanya setelah itu dia memekik pelan " Nenek Jung!!!"
Nenek Jung yang juga terkejut, mengarahkan telunjuknya kewajah Yesung sembari berseru " Kau, kau! Kau anak manis yang waktu itu datang kerumah nenek? Yang datang bersama teman-temanmu"
Yesung mengangguk " Iya, nenek. Ini aku, Yesung."
Nenek Jung maju beberapa langkah, dengan haru ia merentangkan tangannya untuk kemudian memeluk anak laki-laki itu erat-erat " Oh, oh, ya Ampun. Nenek fikir kita tidak akan bertemu lagi"
Yesung membalas pelukan Nenek Jung, dengan lembut dia berbisik " Nenek, bagaimana nenek bisa ada disini? Lalu rumah yang dikota bagaimana?"
Setelah Nenek Jung melepaskan pelukannya, Wanita tua itu memegang tangan Yesung untuk membawanya duduk disebuah Kursi taman buatan " Ceritanya panjang, sudah nenek tidak ingin membahasnya. Ah, iya. Kau juga, apa yang kau lakukan didesa terpencil seperti ini?"
" Itu, nenek"
" Yesung-ah!!!"
Panggilan Siwon mengalihkan perhatian mereka berdua. Yesung berdiri dan berlari kecil menuju pagar Kayu " Aku disini" Teriaknya " Nenek, sebentar ya. Teman-temanku masih ada diluar"
Nenek Jung mengangguk dan membiarkan Yesung pergi keluar untuk menemui teman-temannya.
" Kenapa kau sembarangan masuk kerumah orang?" Sehun memukul pelan lengan Yesung membuat Yesung melihatnya dengan tatapan kesal " Nanti kau bisa diteriaki maling"
" Tidak akan! Aku mengenal pemilik rumah itu!" Kata Yesung semangat.
" Kita baru sekali kesini, jangan bicara omong kosong" Timpal Kyuhyun .
Yesung cemberut " Itu rumah Nenek Jung!!!" Tegasnya.
" Hah??"
" Kalau kalian tidak percaya, ayo kita kesana" Yesung menarik Tangan Siwon dan Kyuhyun sementara Hae dan Sehun mengikuti mereka dari belakang " Nenek! Nenek!!"
Nenek Jung yang masih duduk dikursi taman buatan langsung berdiri begitu melihat sekelompok anak laki-laki yang ia kenal.
" Nenek Jung!!!" Pekik Siwon, Kyu dan Hae kompak.
" Bukankah sudah kukatakan tadi" Kata Yesung dengan wajah cemberut.
Siwon, Kyu dan Hae berlari kecil menghampiri Nenek Jung untuk menyalaminya dengan Sopan.
" Sama sekali tidak menyangka akan bertemu nenek disini" Siwon berkata dengan suara lembut.
" Nenek benar-benar tinggal disini?" Tambah Kyuhyun.
Nenek Jung menyentuh bahu mereka satu-persatu " Nenek juga tidak menyangka akan bertemu kalian semua disini. Ayo, ayo silahkan masuk" Nenek Jung menggiring sekelompok anak lelaki itu untuk masuk kedalam rumahnya " Maaf ya rumah nya tak sebesar rumah nenek yang ada di kota"
Sangat jauh berbeda, fikir keempat anak yang memang pernah mengunjungi rumah nenek Jung.
" Sebenarnya apa yang sedang kalian lakukan didesa terpencil seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
Fiksi PenggemarIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...