Sesion III : Obrolan Ringan

950 131 70
                                    

Yesung mengusap matanya yang terasa pegal akibat tiga temannya yang gila, mengganggu istirahatnya di malam buta seperti ini.

Tidak ada satupun dari mereka bertiga yang berniat pergi untuk membiarkan Yesung beristirahat dan juga Yesung tidak tega mengusir mereka semua.

" Apa kalian tidak mengantuk? " Tanya Yesung.

Siwon melirik Yesung sebentar karena dia  nampak sibuk dengan beberapa lembar kertas ditangannya " Aku piket malam ini, mana boleh mengantuk" Sahutnya.

" Lalu kalian berdua? " Tanya Yesung lagi pada Hae dan Kyuhyun.

Pukul empat nanti kami ada pekerjaan penting " Sahut Hae " Makanya kami tidak ada yang boleh tidur"

" Kalian semua terlalu memaksakan diri, kalau sampai sakit bagaimana? " Yesung melihat tiga teman-temannya satu persatu " Cukup aku saja yang penyakitan"

" Kami sudah memiliki jadwal pekerjaan dan jadwal istirahat" Kyuhyun mengambil tempat duduk yang kosong disebelah Yesung, sebelah tangannya menggenggam erat tangan Yesung " Lagi pula kita semua sudah punya dokter pribadi, jadi tidak perlu terlalu khawatir"

Siwon mendengus kecil tapi tetap melanjutkan pekerjaannya.

Yesung melihat wajah Kyuhyun lekat-lekat setelah itu dia tersenyum kecil " Kyuhyun-ah? " Panggilnya.

" Ada apa? "

Yesung memajukan sedikit tubuhnya untuk memeluk Kyuhyun " Apa yang kau rasakan disaat aku berada diambang kematian? "

Kyuhyun membalas pelukan itu dengan melingkarkan kedua tangannya sampai kepunggung Yesung " Yesung-ah, kau dan aku sudah bersama sejak kecil. Saat kau sakit, aku akan jadi yang paling keras menangis saat itu. Kau sudah menjadi kepingan paling penting didalam hidupku, kau tahu itu kan? "

Yesung mengangguk tanpa melepaskan pelukannya.

Siwon dan Hae mendekat, mereka duduk bersama diatas ranjang Yesung.

Siwon memeluk Yesung dari belakang, menyandarkan kepalanya dipunggung Yesung " Jika kau setuju, kita semua bisa tinggal bersama dirumah kita"

" Kami yang akan minta izin pada semua hyungmu" Sahut hae.

Yesung memutar sedikit kepalanya untuk melihat Hae dan siwon " Mereka tidak akan memberiku izin"

" Kita belum mencobanya " Tambah Kyuhyun " Kami bertiga benar-benar akan menjagamu dengan sepenuh hati "

" Baiklah, kita fikirkan itu nanti. Aku sudah tidak tahan lagi. Izinkan aku tidur sebelum aku benar-benar mati karena tidak cukup beristirahat"

Kyuhyun dan Siwon melepaskan pelukan mereka bersamaan.

" Oke, aku dan Hae akan pergi setelah kau benar-benar tidur. Siwon yang akan menjagamu disini"

Yesung mengangguk, setelah itu dia berbaring dan mulai memejamkan matanya perlahan-lahan " Aku sayang kalian semua" Gumamnya pelan.

Ketiga pria yang ada disana menghela nafas sembari tersenyum kecil bersama-sama.

" Kalian pergilah, aku akan disini sampai pagi"

" Setelah semuanya selesai kami akan kembali lagi kesini"

Siwon memegang bahu Hae, dia mengatakan " Ingat untuk menjaga kesehatan juga. Kalian juga manusia biasa "

" Baiklah"

Setelah Kyu dan Hae Pergi, Siwon kembali duduk untuk mengerjakan segala tugas-tugasnya.

.
.
.

Ada yang aneh ketika Ayah dan Ibu angkatnya mengunjunginya. Yesung merasa seperti ada jarak diantara kedua orangtuanya dan itu membuatnya ingin bertanya tapi dia masih merasa ragu.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang