Setelah Seminggu penuh dirawat dirumah sakit, akhirnya Yesung diizinkan pulang kerumah. Tapi karena kondisi kesehatannya belum benar-benar pulih, sementara waktu dia belum bisa bersekolah dan itu cukup membuatnya bersedih karena waktu bermain dengan teman-temannya jadi berkurang.
" Hyung, bagaimana ini. Punggungku sakit kalau dibawa jalan" Yesung mengadu pada Heechul yang membawanya dengan kursi roda sampai kekamarnya " Aku jadi tidak bisa berbuat apa-apa, bergerak sedikit rasanya masih tidak nyaman"
Heechul memapah Yesung dengan sangat hati-hati karena pergerakan kecil masih membuat Yesung merasa sedikit sakit " Itu, baru kau tahu rasa. Besok-besok masih sok jagoan, mungkin bukan cuma punggung, nyawamu pun bisa saja melayang"
Yesung duduk diatas ranjang dengan dibantu oleh Heechul, bibirnya mengerucut lucu " Aku kan hanya berusaha membantu saja hyung."
" Masih kecil jangan sok jagoan, belajar saja yang rajin supaya otak kecilmu itu tidak semakin menciut" Heechul menoyor kening adiknya beberapa kali " Sudah bodoh, tidak mau belajar, mau jadi apa? "
" Hyung, apa benar hyung yang sudah menghajar Kibum dan Ryeowook Hyung"
Heechul mengedikkan bahu " Siapa lagi? " Ucapnya sombong
Yesung beringsut menjauh " Mengerikan" Desis Yesung memasang wajah ngeri yang dibuat-buatnya " Kibum hyung sampai kehilangan ketampanannya, padahal aku sangat menyukai wajah tampan hyungku itu"
" Itu akibatnya kalau bekerja tidak pakai otak jadinya kena hajar"
" Cih, "
" Sebaiknya kau istirahat, nanti hyung bawa makan malammu kesini"
Yesung mendesah pelan karena bosan " Istirahat lagi? Aku bosan hyung, aku mau main"
" Tadi kau bilang bergerak sedikit punggungmu sakit, bagaimana bisa main? " Heechul terkekeh kecil
Yesung diam menyadari itu tapi dia benar-benar ingin bermain sekarang, namanya juga anak-anak.
" Baiklah-baiklah, adikku sayang, kau mau main apa? "
Yesung tersenyum lebar menanggapi ucapan hyungnya, dengan semangat ia berkata " Bagaimana kalau main Ludo?"
Heechul mengangguk " Baiklah, ayo kita main"
" Yang kalah boleh menyentil, mencubit, atau memukul yang menang"
" Baiklah, " Entah Heechul tak terlalu memperhatikan kata-kata adiknya atau tidak tapi sepertinya Yesung sengaja merubah peraturan.
Yesung mencari keberadaan Ponselnya dan ketika dia menemukanya dia langsung membuka Aplikasi Ludo K*ng " Hyung warna apa? "
" Merah"
" Oke, aku warna biru"
Mereka duduk berhadapan dan saling memandang dengan kelicikan yang sama.
Setelah melakukan Suit, Heechul menjadi yang pertama untuk memulai permainan.
Dadu yang muncul adalah angka enam menandakan satu bidak milik Heechul bisa keluar dari rumahnya.
Heechul tersenyum kecil lalu kembali menekan dadu karena dia masih harus melanjutkan permainannya.
" Hyung, yang kalah adalah raja. Jadi jangan pernah berfikir untuk memenangkan permainan ini" Yesung tersenyum licik.
" Iya, aku tahu" Ucap Heechul tidak perduli. Kemudian dadu yang muncul adalah angka lima.
Ketika Heechul menunggu bidaknya yang kembali melangkah tiba-tiba Yesung mengambil ponselnya lalu berkata " Aku tidak mau main ini, membosankan"
Heechul lalu memutar malas bola matanya lalu mendesah pelan " Lalu kau mau main apa? "
![](https://img.wattpad.com/cover/170844234-288-k912432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
Fiksi PenggemarIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...