Setelah dua Hari dia tidak masuk Kuliah. Pagi ini Hyukjae menjemput Yesung seperti biasa dengan menggunakan Sepeda Motor Hae.
Yesung tampak memperbaiki kacamata tebal nya ketika ia keluar dari pintu pagar rumahnya " Pagi, Eunhyuk-ah" Sapa Yesung yang langsung duduk dibelakang Hyukjae.
" Dua hari tidak bertemu, aku sedikit merindukanmu" Kata Hyukjae jahil.
Yesung mendengus ketika ia memeluk pinggang Hyukjae dari belakang " Rindu apa? Rindu kutendang?"
Sontak Hyujae tertawa sampai tubuhnya bergetar mendengar gerutuan Yesung dibelakang.
Karena posisi mereka berdua sudah sama-sama nyaman, Hyukjae menghidupkan mesin sepeda motornya dan membawa Yesung pergi menuju Universitas mereka.
Sesampainya di Universitas, Yesung melihat siluet Amber yang melintas dan Yesung masih cukup penasaran dengan wanita itu.
" Hyuk-ah, kau duluan saja. Aku ada urusan sebentar" Kata Yesung.
Hyukjae mengangguk setelah itu keduanya berpisah di pintu masuk Universitas.
Yesung hampir berteriak memanggil nama Amber, tapi sesaat kemudian dia teringat Jika Amber tidak mungkin mendengar panggilannya. Jadi dia berlari kecil untuk menghampiri wanita itu.
Amber menoleh ketika Yesung menyentuh pundaknya pelan.
" Hai" Sapa Yesung.
Amber tersenyum kecil sembari melambaikan sebelah tangannya pada Yesung.
Yesung melihat kekanan dan Kekiri, dia berharap Henry tidak ada disini juga " Henry?" Tanya Yesung pada Amber.
Amber mengambil buku catatan miliknya, setelah itu dia menulis " Dia masih di Parkiran, kenapa kau mencari nya?"
Yesung langsung melambaikan kedua tangannya " Siapa yang mencarinya, aku malah berharap dia tidak ada disini"
Amber tertawa setelah ia membaca pergerakan mulut Yesung, setelah itu dia menulis lagi " Dia memang menyebalkan"
" Ya, sangat menyebalkan" Kata Yesung.
" Tapi aku selalu dirindukan" Kata Henry dibelakang Yesung membuat Yesung langsung berbalik dengan mata yang membulat " Bukankah kau ada kelas pagi" Kata Henry pada adiknya " Nanti kau terlambat"
Amber mengangguk kecil, setelah itu dia melambaikan sebelah tangannya lagi pada Yesung dan Yesung yang mengerti maksud amber membalasnya dengan senyum paling manis yang ia punya.
Setelah Amber pergi, Yesung pun berniat pergi juga tapi Henry menarik Ransel Yesung dari belakang " Mau kemana, Yesung-sshi?" Tanya Henry.
Yesung langsung menarik Ranselnya dari tangan Henry " Jangan tarik-tarik, nanti tas ku putus" Ujarnya kesal " Ini tas mahal, kau tau"
" Ehm, dua hari ini aku tak melihatmu. Kenapa kau tidak masuk?"
Yesung melirik Henry dengan ekor matanya, dia mengatakan " Apa urusanmu aku masuk atau tidak?"
" Ya, aku mencarimu."
" Untuk apa kau mencariku?"
" Ya, tidak ada salahnya kan?"
" Tentu saja salah karena aku tidak menyukaimu sama sekali"
Bibir Henry berkedut, dahinya seakan tumbuh Siku karena Yesung sedikit pun tidak bisa bersikap manis padanya, padahal dengan amber tadi dia bahkan tersenyum berkali-kali.
" Kalau tidak ada yang penting, aku pergi ke kelas dulu"
Yesung berbalik meninggalkan Henry, tapi baru dua langkah, lagi-lagi Henry menarik tas Yesung dari belakang. Karena kesal, yesung melihat lelaki itu dengan tatapan paling kejam yang ia punya membuat Henry langsung melepaskan pegangan tangannya di tas Yesung.
![](https://img.wattpad.com/cover/170844234-288-k912432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...