Sesion II : Ketika Kadar Ke Bucinan Meningkat

1.2K 123 24
                                    

Yesung baru akan mengeluarkan Sepeda Motornya dari Garasi, tapi saat ia mendorong motornya. Benda mati itu terasa lebih berat dari biasanya. Yesung merunduk, dia lalu mengumpat karena Ban belakangnya sepertinya Bocor dilihat dari bentuknya yang tidak simetris dengan yang ada didepan " F*ck!"

Tidak ada waktu lagi jika ia harus membawa Motor ini ke Bengkel. Ah, Syudahlah menumpang pada Hae saja. Mereka semua pasti sudah menunggunya diluar.

Yesung memasukkan kembali sepeda motornya kedalam Garasi setelah itu dia bergegas keluar untuk menemui teman-teman yang sudah menunggunya.

" Kenapa lama sekali? " Tanya Kyuhyun saat melihat Yesung membuka Pintu Pagar rumahnya.

" Ban ku bocor. Hae-ah, aku menumpang ya" Yesung langsung naik dan duduk dibelakang Hae tanpa perlu meminta Izin.

Hae mengangguk dengan senang Hati, tentu saja.

" Pegangan Yang Kuat ya, sudah lama sekali aku tidak membawa penumpang. Rasanya agak sedikit canggung" Kata Hae mencari kesempatan agar Yesung mau memeluknya.

Siwon dan Kyuhyun melotot, Keduanya lalu mengacungkan tinju mereka dengan menunjukkan wajah kesal.

Melihat wajah kesal kedua temannya, Yesung langsung tertawa dan tanpa rasa malu, ia pun memeluk Hae dari belakang erat-erat " Baiklah, seperti ini kan? "

" Ya, seperti itu" Jawab Hae senang.

" Yesung-ah, " Keluh Siwon dan Kyuhyun Kompak.

" Sudahlah, jangan mengeluh. Nanti kita terlambat " Seru Yesung tidak peduli.

Siwon dan Kyuhyun mendengus kemudian memutuskan untuk naik keatas Sepeda Motor mereka masing-masing.

Sesampainya di sekolah, keempatnya langsung kekelas dan saat Yesung bercengkrama dengan Hae, dia seperti melihat seseorang yang ia kenal di kejauhan. Orang itu seperti sedang memperhatikannya tapi saat Yesung melihatnya orang itupun langsung memalingkan wajahnya.

" Ada apa? " Tanya Hae.

Yesung agak terkejut, tapi setelah itu dia memeluk Bahu Hae sambil menggelengkan kepalanya " Tidak ada apa-apa. Nanti siang temani aku beli sepatu ya"

" Oke, "

" Lihat ini" Yesung memperlihatkan tapak sepatunya yang berlubang.

" Itu, kenapa? " Tanya Hae bingung.

" Digigit tikus" Jawab Yesung lesu.

" Pffffft"

" Jangan tertawa " Yesung memukul pelan Bahu Hae setelah itu dia pun ikut menertawai sepatunya sendiri.

Saat mereka masuk ke kelas, ternyata mereka hampir saja terlambat karena Bel Sekolah langsung berbunyi ketika mereka sudah berada didalam. Salahkan Ban Sepeda Motor Yesung yang bocor tadi.

" Selamat Pagi Anak-anak" Sapa Guru Laki-laki yang menyusul masuk setelah seluruh muridnya sudah ada didalam dan Kali ini, guru mereka tidak datang sendirian. Dia bersama seorang murid baru yang cukup menarik perhatian semua orang, termasuk yesung " Sehun-sshi, silahkan perkenalkan dirimu"

Sehun mengangguk, matanya sempat melirik Yesung sekilas baru setelah itu dia memperkenalkan dirinya " Nama Saya Sehun, Saya pindahan dari China"

Yesung sempat terperangah, tapi setelah itu dia tersenyum lebar sekali.
" Kau bisa duduk disana, " Tunjuk Sang Guru di tempat duduk Kosong yang tepat sekali berada disamping tempat duduk Yesung dan Hae.

Sehun mengangguk Lagi dan berjalan pelan menuju tempat duduknya.

Yesung tak lepas pandang memandang lelaki itu, bahkan senyumnya tak juga padam membuat ketiga temannya terheran-heran.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang