Sesion III : Ingin Kembali

564 103 56
                                    

Siwon menjemput Yesung di perparkiran universitas. Senyumnya begitu manis ketika ia membukakan pintu mobilnya untuk Yesung.

" Ada angin apa sampai memintaku menjemputmu hari ini? " Tanya Siwon setelah mereka berdua masuk kedalam mobil.

" Antar aku bertemu Sungjoon hyung" Yesung berkata sambil memijat kepalanya yang terasa sedikit berdenyut nyeri.

Siwon melihat wajah Yesung lebih dekat untuk memastikan keadaannya " Ehm, bagaimana bisa seperti ini? " Keluhnya begitu mendapati wajah Yesung yang pucat pasi " Jika seperti ini terus, bagaimana aku bisa pergi "

" Pergi? Kemana?? " Kedua bola mata Yesung membesar karena terkejut.

" Ah, aku belum memberitahumu ya. Ehm, sebenarnya aku mendapatkan beasiswa S2 di Jerman. Hanya dua tahun saja lalu aku akan kembali lagi kesini"

" Dua tahun? " Yesung mulai emosional dilihat dari cairan bening yang tertahan di sudut matanya " Kau akan meninggalkanku selama dua tahun? "

" Aku belajar keras agar bisa menyembuhkan penyakitmu. Aku tidak mau melihatmu terus menerus menahan sakit seumur hidup."

Yesung menggigit bibirnya yang mulai bergetar, setelah itu dia memukul bahu siwon dengan kesal " Penyakit apa? Aku sudah sembuh sejak lama. "

Siwon memegang tangan Yesung yang terus memukulinya. Dengan penuh kesabaran dia menjawab " Belum sembuh!!! " Tekannya " Sebelah telingamu tidak berfungsi, sebelah lagi kau harus memakai alat bantu dengar. Kedua matamu harus selalu dibantu dengan kacamata khusus, jika tidak kau tidak bisa melihat apapun. Itu yang dinamakan sembuh, hah??? "

" Setidaknya aku masih bisa hidup sampai sekarang. Jika kau pergi jauh, lalu Kyuhyun dan Hae juga tiba-tiba memutuskan hal yang sama bagaimana?? Oh, kalian pasti sengaja ingin meninggalkanku, iya kan??? "

" Yesung-ah"

Yesung marah, dia memalingkan wajah sambil mengusap mata dengan telapak tangannya " Pergi saja. Aku tidak membutuhkan siapapun"

" Iya, aku pasti pergi. Tapi tidak sekarang."

" Bajingan! " Desis Yesung pelan.

Setelah menghela nafas, Siwon menarik tubuh Yesung untuk memeluknya erat-erat " Apa yang kau takutkan? Cintaku tidak akan pudar sedikitpun" Canda Siwon.

" Diam Kau, brengsek! " Maki Yesung tapi sama sekali tidak berfikir untuk melepaskan pelukan Siwon darinya.

" Kau harus menungguku"

Yesung mengangkat kedua bahunya acuh " Jika ada wanita yang ingin menikah denganku, tentu aku tidak akan menolaknya"

" Coba saja jika kau berani!! "

" Apa? "

" Aku akan datang untuk mengacak-acak pesta pernikahanmu"

" Benarkah?? Astaga, aku ketakutan"

Siwon melepaskan pelukannya kemudian dia kembali memandang kedepan sembari memegang setir dengan kedua tangannya " Baiklah, kita harus menemui hyungku sebelum dia pergi. Dia sibuk sekali beberapa waktu ini. Kadang juga tidak pulang kerumah. "

" Semua gen dari keluarga Choi memang gila kerja." Sahut Yesung sinis " Oke, antar aku sekarang lalu nanti antar juga aku pulang kerumah. "

" Sesuai permintaanmu yang mulia"

Keduanya lalu pergi kerumah sakit untuk bertemu dengan Sungjoon.

Sesampainya dirumah sakit,Sungjoon memeriksa semuanya. Mulai dari mata hingga telinga Yesung.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang