Kelulusan.

1.7K 158 22
                                    

Meskipun tidak Lulus dengan Nilai Sempurna, Namun saat yesung pulang dengan membawa hasil Ujiannya Mampu Membuat Semua Hyungnya berurai Air mata.

Karena semisalpun Yesung tidak Lulus Tahun ini mereka sama sekali tak keberatan dan Akan tetap mendukung adiknya mengulang sampai tahun depan.

Yesung yang koma selama sebulan bahkan sampai hilang ingatan sementara. Siapa sangka dia bisa lulus Ujian meskipun semua nilainya pas-pasan.

" Hyung bangga padamu, " Heechul memeluk adiknya haru, tangisnya pecah ketika ingat kenangan saat Yesung sedang sekarat dan berjuang untuk hidup " Pilihlah sekolah yang paling kau inginkan, hyung dan yang lainnya akan bekerja keras agar kau bisa meraih cita-citamu"

Untuk Kondisinya yang saat ini, Yesung harus mengubur dalam-dalam cita-citanya menjadi seorang Polisi karena Polisi meski memiliki Fisik Yang sangat kuat seperti dua Hyungnya. Tapi,  Kibum mengatakan Jika yesung masih bisa menjadi anggota kepolisian tapi mengurus bagian dalam,  tak harus bertugas keluar ataupun menangkap penjahat.

Yesung sudah memikirkan baik-baik apa yang akan dia ambil nantinya. Tak jadi polisi pun tak apa,  dia masih punya Cita-cita cadangan yaitu menjadi pengacara hebat seperti pengacara Jung.

" Untuk merayakan kelulusan adik kita yang paling kita Cintai. Hari ini kita harus makan besar.... " Ryeowook bersorak senang disusul Yesung yang juga bertepuk tangan " Dan karena Yang Mulia Hakim adalah yang paling tua diantara kita semua,  maka Heechul hyung akan mentraktir kita, yey"

Hening

Krik,  krik

Krik,  krik

Heechul melirik Ryeowook dengan mata galaknya lalu mengacungkan jari tengah tepat ke wajah adiknya tersebut " Bayar masing-masing" Desisnya setelah itu.

" Yah,  hyung. Aku mana ada uang" Yesung mendesah lemah setelah itu mengerucutkan bibirnya.

" Ya kalo untukmu kami semua akan patungan" Heechul memeluk bahu adiknya lalu mencium pipinya karena gemas.

Yesung tersenyum lalu masuk kedalam pelukan hyungnya.

" Cih,  dasar pelit" Ryeowook mendengus sambil memutar bola matanya.

Kangin mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya,  sebuah map berwarna kuning. Dia lalu menyerahkan map itu pada Yesung " Ini, hyung mendapat hadiah dalam kompetisi menembak antar negara. Sebenarnya hadiahnya ada dua macam dan harus memilih salah satu diantaranya,  Mobil atau Asuransi pendidikan sampai jenjang universitas tapi hyung rasa hyung saat ini belum membutuhkan mobil jadi hyung pilih hadiah ini untukmu"

" Hyung, " Yesung menerima map itu dengan gemetar " Ini, untukku" Ucapnya pelan " Ta-tapi, hyung. "

" Selamat atas kelulusanmu,  Yesung-ee"

Yesung menabrak tubuh Kangin,  memeluknya erat dan menangis didada hyungnya seperti anak kecil .

" Jangan menangis, anak laki-laki tidak boleh terlalu sering menangis" Bujuk Kangin sambil mengusap lembut punggung adiknya " Kami semua hanya ingin memberikan yang terbaik untukmu"

" Hyung, aku, aku"

" Wah, itu artinya kita tidak akan pusing-pusing memikirkan biaya sekolah lagi" Celetuk Ryeowook.

" Hanya biaya pendidikan saja, diluar itu kita masih harus patungan" Jawab Kangin dan tangannya melayang indah kekepala Ryeowook.

" Mati,  kau" Desis Kibum sambil menyeringai tipis.

Ryeowook menendang pantat Kibum sambil menggerutu kecil.

" Baiklah,  ayo kita pergi. Makan,  makan, makan" Heechul berlalu diikuti saudaranya yang lain dan Yesung yang paling terakhir. Dia selalu bersyukur memiliki saudara seperti mereka. Meskipun mereka tidak lahir dari ibu yang sama.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang