Sesion II : Liburan Ke Desa

1K 119 51
                                    

Sudah Hampir sebulan Sehun berada di Sekolah Yesung dan sikapnya masih begitu dingin. Bahkan ketika Yesung menawarkan makanan ataupun minuman padanya, dia tidak akan segan-segan untuk menolaknya secara terang-terangan tanpa memikirkan perasaan Yesung sedikitpun.

Awalnya Yesung begitu bersimpati karena Sehun adalah Yatim piatu dan bahkan dia pun tak memiliki seorang saudarapun didunia ini. Berbeda dengan Yesung yang memiliki empat Hyung yang selalu mencintainya sepenuh hati.

Sampai pada akhirnya, Yesung mulai jengah dengan Sikap Sehun. Tidak ada salahnya jika hanya ingin berteman, tapi semakin Yesung berusaha untuk bersikap baik, malah Sikap Sehun yang semakin hari menjadi semakin buruk padanya.

Yesung hanya ingin menjaga sehun, menggantikan Ok Taecyeon yang sudah tiada. Tapi perlakuan buruk Sehun padanya sudah tidak bisa diterima lagi dan ia menyerah, terserah laki-laki itu mau berbuat apa, fikirnya.

Saat semuanya sudah masuk ke kelas, Yesung bersama teman-temannya tidak ikut masuk dan kebetulan para guru juga sedang menggelar rapat jadi keempatnya pergi ke ruang Osis untuk mengurus segala sesuatu seusai dengan tugas mereka.

Sehun melirik kearah tempat duduk Yesung yang kosong. Sedari pagi tadi Yesung sama sekali tak mengganggunya seperti biasa dan entah mengapa, rasanya seperti ada sesuatu yang kurang, hatinya merasa kosong.

Entah apa yang ada didalam fikirannya sekarang. Kenapa dia mulai menyukai ketika Yesung mengganggunya, tapi dia masih agak kesal hingga semua perasaan itu saling tumpang tindih antara suka dan tidak suka.

Sehun mendengus kecil, saat semua teman-temannya sedang mengerjakan tugas, dia malah duduk bersandar sambil memainkan ponselnya.

Tiba-tiba ada pesan masuk dan ada nama Zhoumi dilayar ponselnya. Sehun membuka pesan tersebut dengan malas dan membacanya.

"Kau harus bersikap baik, jangan menutup dirimu dari orang lain"

Sehun mendengus kecil, setelah itu dia menyimpan ponsel miliknya kedalam tas.

" Ahahhahahhahahha"

Sampai perhatiannya teralih ketika mendengar suara tawa Yesung ketika ia masuk bersama ketiga temannya dan itu cukup membuat sehun merasa, kenapa mereka bisa begitu dekat dengan Yesung.

Saat Yesung dan teman-temannya duduk ditempat duduk mereka masing-masing, Yesung sempat melihat kearah Sehun yang terlihat seperti sedang mengerjakan sesuatu. Yesung ingin menyapa Sehun, tapi melihat betapa Acuhnya lelaki itu, dia memutuskan untuk membatalkan niat baiknya tersebut.

Yesung sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengganggu Sehun lagi. Mungkin dengan cara seperti itu dia bisa membuat Sehun lebih nyaman berada disekolah ini.

" Kau mau permen? " Tawar Hae.

Tanpa melihatnya, Yesung langsung memasukkan permen yang diberikan hae kedalam mulutnya, sesaat kemudian Yesung memuntahkan permen itu sambil memaki " Apa Ini?!! "

" Permen" Jawab Hae santai.

" Kenapa pedas sekali? "

" Ya memang rasanya pedas"

" Sialan!!! " Yesung menggosok lidahnya yang ternoda, dia selalu menyukai permen manis dan ketika permen pedas menyentuh lidahnya, rasanya sangat mengerikan.

" Ini, " Kyuhyun memberikan permen lainnya dan kali ini dengan rasa strawberry " Makanya, lain kali kalau orang memberi sesuatu padamu dilihat dulu. Jangan asal masuk kedalam Mulut seperti itu"

Untuk mengobati mulutnya yang ternoda permen pedas, Yesung langsung memakan permen strawbery pemberian Kyuhyun " Awas kau ya, " Desis Yesung sembari membesarkan matanya pada Hae.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang