Sesion II : Bertemu Orang Yang Cukup Penting Bag Tiga

1K 134 30
                                    

Beberapa hari Kemudian, Zhoumi datang lagi kerumah Yesung untuk berkunjung. Dia membawakan sekotak coklat untuk Yesung dan berharap Yesung menyukainya.

Lelaki itu berhenti didepan pagar lalu turun dan menekan bel yang ada disamping gerbang kediaman milik keluarga Kim. Sampai tidak lama kemudian dan sangat kebetulan Yesung yang membukakan pintu untuknya.

" Hai, " Sapa Zhoumi.

" Kau, kesini? "

Zhoumi tersenyum manis sambil mengangguk " Ya, ingin melihat keadaanmu" jawabnya dan sebelah tangannya menyodorkan sekotak coklat yang ia bawa kedada Yesung " Apa aku boleh masuk? "

" Ah, iya. Silahkan, hyung. Dan terimakasih" Yesung mengangkat kotak coklat yang ada ditangannya dengan senyum manis yang ia punya.

Dan ketika mereka akan masuk, entah dari mana datangnya satu mobil mewah lagi yang terparkir tepat tidak jauh dari mobil Zhoumi.

Dia adalah Max.

" Ah, sepertinya kita memiliki kontak bathin yang kuat. Aku belum sampai kau sudah membukakan pintu untukku" Ucap Max setelah ia mengeluarkan kepalanya dari balik kaca "

Yesung tertawa kecil lalu dia berteriak " Hanya kebetulan saja"

Saat mata Max melihat Zhoumi yang juga bersiap masuk kedalam, matanya memicing. Tapi setelah itu dia bersikap tidak peduli, mungkin teman hyungnya Yesung fikirnya.

Keduanya turun dari mobil dan berjalan beriringan tepat dibelakang Yesung.

Max melihat lelaki disampingnya. Selama ini dia befikir jika tidak ada yang dapat melampaui ukuran tinggi badannya dan membuatnya cukup merasa sombong. Tapi, lelaki ini memiliki tinggi yang cukup dikatakan, sempurna.

" Hai, " Sapa Max sembari melambaikan sebelah tangannya.

Zhoumi agak kebingungan, dia menoleh kesebelahnya tapi tidak ada siapapun. Itu artinya bocah ini sedang melambai padanya " Aku? " Tunjuk Zhoumi pada dirinya sendiri.

" Ya iyalah paman, siapa lagi yang ada disini selain kau dan aku?" Kata Max dengan senyum miring " Kau temannya Heechul hyung ya? "

Zhoumi menggelengkan kepalanya.

" Lalu? "

" Aku kesini untuk menjenguk Yesung, sekaligus melihat luka dikakinya"

" Apa? "

" Hei, kalian berdua mau masuk apa mau main tebak-tebakan diluar" Yesung yang sudah lebih dulu masuk memutuskan untuk keluar lagi karena dua laki-laki yang tadi bersama nya tersangkut didepan pintu rumahnya.

" Oke, " Jawab Max dan zhoumi kompak.

Setelah keduanya masuk, Yesung mempersilahkan mereka untuk duduk sementara ia mengambilkan minuman untuk mereka berdua.

Max sempat melihat Yesung yang masih agak terpincang-pincang ketika ia berjalan, tapi dia belum sempat bertanya apa yang terjadi padanya.

" Kau, siapa? " Tanya Max pada Zhoumi yang duduk tidak jauh darinya.

Zhoumi melirik Max sekilas " Apa urusanmu? " Tanya Zhoumi.

Max mendengus kecil " Apapun yang menjadi urusan Yesung adalah urusanku. Karena aku adalah, pacarnya"

" Apa?? "

" Iya, aku pacarnya yesung. Jadi kau, jangan macam-macam"

Zhoumi agak ragu dengan kata-kata bocah tengil yang berada dihapannya saat ini, dengan senyum kecil ia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang