Saat sampai dirumah dan setelah ia selesai mengabari Hae bahwa ia telah sampai dirumah dengan selamat, ada pesan singkat yang masuk dan itu adalah pesan Singkat Kiriman Sehun.
Sebenarnya Yesung masih kesal, tapi sepertinya Sehun benar-benar menyesali perbuatannya dilihat bagaimana dia mengirimkan permintaan maaf yang begitu tulus dan bersungguh-sungguh.
Karena Yesung hanya membaca pesan singkat itu saja dan sepertinya dia belum ada niat untuk membalas pesan itu, jadi dia putuskan untuk menyimpan kembali ponsel kedalam saku celananya.
Tapi, sepertinya Sehun masih belum bisa tenang sebelum Yesung memaafkannya dan memutuskan untuk melakukan panggilan secara langsung.
" Yesung-ah?"
" Ada apa?"
" Maafkan aku,"
Sehun bisa mendengar helaan nafas dari panggilan telepon miliknya. Hatinya menjadi sedikit resah dan berfikir Yesung tidak akan memaafkan kesalahannya.
" Baiklah,"
" Ya?"
" Aku memaafkanmu,"
" Terimakasih"
" Tidak perlu Seperti itu"
" Ehm, sampai jumpa besok"
" Oke,"
Yesung lebih dulu mematikan Panggilannya ketika ia mendengar derit pintu pagar rumah mereka dibuka dari luar. Senyumnya tertarik kesamping begitu melihat Mobil Ryeowook masuk kedalam.
" Kau baru pulang?" Sapa Kibum yang lebih dulu keluar dari dalam mobil.
Yesung berlari kecil untuk memeluk Kibum " Ya, Ravi tadi mengantarku pulang"
" Ravi? Bagaimana bisa? Bukankah kau pergi kerumah Orangtua angkatmu?"
Yesung mengangguk kecil tanpa melepaskan pelukannya dipinggang Kibum " Ya, kebetulan tadi aku berpapasan dengan Hae dan Ken yang sedang berpatroli. Jadi Hae meminta Ravi untuk mengantarku pulang sampai kerumah."
" Oh"
" Sini aku bantu, Hyung" Yesung mengambil beberapa Map dari tangan Ryeowook ketika ia melihat Hyung kecilnya itu nampak sedikit susah payah " Kenapa banyak sekali?"
" Ah, beginilah. Semakin tinggi jabatan, pekerjaan menjadi semakin berat"
" Hanya mengevaluasi anggota baru bukan pekerjaan berat, dasar berlebihan" Desis Kibum yang dihadiahi pelototan galak oleh Ryeowook " Apa kau sudah makan?"
Yesung menggelengkan kepalanya.
Kibum dan Yesung melihat Ryeowook bersama-sama. Keduanya menunjukkan tatapan mata yang sama seperti anak anjing yang menunggu diberi makan.
Melihat kedua adiknya yang seperti itu, Ryeowook menghela nafas dan mengeluh " Baiklah, Hyung akan masak. Kalian masuk dan bersihkan diri kalian."
Yesung dan Kibum tersenyum kecil, keduanya kemudian masuk kedalam rumah diikuti Ryeowook dibelakang mereka.
Sambil menunggu Ryeowook yang sedang sibuk memasak makanan enak untuk mereka berdua. Kibum dan Yesung menghabiskan Waktu mereka untuk menyaksikan siaran berita di Televisi.
Kibum nampak fokus, berbeda dengan Yesung yang sesekali nampak memainkan ponsel miliknya.
Ketika Kibum tiba-tiba meremas sebelah Tangan Yesung, perhatian Yesung teralih untuk melihat wajah Kibum lekat-lekat. Ekspresi wajah Hyungnya nampak tegang, Yesung bisa melihat itu dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanficIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...