True Or Dare

2.1K 207 39
                                    

Kangin memperhatikan gerak gerik Kyuhyun, anak kecil yang luar biasa, nilainya. Lalu dia mengambil kembali pistol yang tadi ia berikan pada Yesung dan menyarungkan kembali pistol itu kedalam sabuknya " Anak kecil dilarang bermain dengan senjata berbahaya seperti ini"

" Ah, Hyung." Yesung mendesah kecewa padahal dia ingin memegang pistol itu lebih lama." Ya sudah, sekarang giliran Hyung yang memutar botolnya"

Kangin memegang botol itu lalu melihat satu persatu orang yang ada disana, seolah-olah sedang fokus dan memfokuskan botol itu agar berhenti ke sasaran yang tepat.

Dan, mulut botol itu tepat berhenti dihadapan Kyuhyun. Sebelum yang lain sempat bertanya Kangin sudah lebih dulu menyuruh yang lainnya untuk diam karena dia yang ingin mengajukan pertanyaan pada anak lelaki itu.

" Astaga, padahal ada yang ingin kutanyakan pada Kyuhyun" Yesung menjambak rambutnya frustasi.

" Tadi kan kau sudah bertanya, biarkan orang lain yang mendapat giliran" Siwon menepuk pelan kepala Yesung membuat anak lelaki itu sedikit memajukan bibirnya.

" Kyuhyun-sshi?" Panggil kangin dengan nada dingin seperti biasa.

" Ya?"

" Aku ada tiga pertanyaan untukmu"

" Apa??? Ah tidak adil, tadi aku hanya ada satu pertanyaan, kenapa Hyung bisa tiga" Yesung menjadi yang paling heboh di antara semua tapi tak ada satu orangpun yang memperdulikannya.

Kangin hanya mendengus lalu tetap tidak perduli pada kehebohan Adik terkecilnya. Dia lalu benar-benar menanyakan tiga pertanyaan pada Kyuhyun " Pertanyaan pertama, apa cita-cita mu?"

" Apa harus langsung kujawab atau menunggu semua pertanyaan selesai?"

Kangin mengedikkan bahunya " Jika kau mau menjawab satu persatu juga tidak masalah"

" Baiklah, jawabanku adalah Yesung apa cita-citaku?" Kyuhyun malah melemparkan pertanyaan itu pada Yesung membuat Yesung yang tadinya ngomel-ngomel tidak jelas langsung menjawab pertanyaan tersebut.

" Kyuhyun ingin jadi Sniper, tapi ayahnya tidak mengizinkan itu. Ayahnya takut kalau Kyuhyun jadi Sniper malah nanti dia akan jadi sasaran tembak anaknya"

Kyuhyun memukul kepala Yesung dengan sangat keras membuat Yesung mengaduh kesakitan " Tidak perlu serinci itu"

" Aduh, kan kau yang menyuruhku menjawab. Kenapa malah memukulku. Siwon, dia memukulku" Adunya pada Siwon.

Siwon hanya menggelengkan kepalanya lalu berkata " Makanya jangan terlalu banyak bicara! Kau cocok kena pukul"

Yesung mendengus kesal lalu menunggu Kangin mengajukan pertanyaan selanjutnya.

" Pertanyaan kedua, apa kau akan menjadi seperti  ayahmu jika sudah besar nanti?"

Dengan enteng Kyuhyun menjawab " Kenapa tidak? Ayahku di takuti banyak orang, menurutku ayahku sangat hebat. Iya kan, Yesung"

Yesung mengangguk dengan semangat " Ayahnya Kyuhyun sangat hebat, dia bisa makan tanpa menggunakan tangannya sendiri"

" Hah? Lalu ayah Kyuhyun makan pakai apa!" Tanya Ryeowook penasaran.

" Ya pakai tangan orang lain, kan pelayan di rumah mereka sangat banyak. Paman Cho tidak perlu repot-repot jika ingin makan. Tinggal melirik saja para pelayan di rumah Kyuhyun sudah tau tugas mereka masing-masing"

Kibum dan Ryeowook memberikan tatapan galak seolah ingin mencincang adik mereka yang entah polos atau memang bodoh.

Kangin menghela nafas lalu kembali menanyakan pertanyaan ke tiga " Pertanyaan ketiga, apa kau pernah membunuh seseorang?"

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang