Sesion III : Mencari Kebenaran

869 129 32
                                    

Kibum Pagi Buta sudah Sampai di Ruang Latihan yang berada didalam Gedung Kantor Polisi.

Ryeowook juga ada disana.

Kibum sebenarnya berniat memberi pelajaran pada dua bajingan yang sudah berani membuat adiknya sampai harus memakai pakaian wanita. Bahkan mereka sama sekali tidak malu mengumbarnya di sosial media.

Tapi, Kibum tetap seorang atasan Profesional. Urusan pribadi tidak boleh dicampur aduk dengan urusan pekerjaan.

Alasan yang paling masuk akal adalah, mereka tidak seharusnya cuti disaat banyak kasus yang masih harus mereka Selesaikan.

Padahal dia yang kemarin memberi Izin pada mereka untuk cuti selama dua hari, tapi kini dia bersilat lidah dengan mengatakan ' Aku belum memutuskan kapan kalian boleh mengambil cuti, tanggal dan bulan berapa'

Kyu dan Hae hanya bisa meratapi nasib mereka yang mengenaskan karena dihukum mengelilingi gedung Polisi sebanyak lima ratus putaran.

.
.
.


Yesung tidak sengaja membuka-buka Situs Video untuk mencari referensi tugas Kuliahnya. Saat itu juga ada iklan yang melintas dan itu cukup membuatnya penasaran karena nama Max tercantum di iklan itu.

Dia menekan button Play dan ketika Video itu mulai dimainkan, suara Max mulai mengalun. Wajah Yesung memerah ketika melihat Max untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

Lelaki itu terlihat lebih bersinar dan dewasa daripada terakhir mereka bertemu waktu itu.

" Arrrgghhhh, bagaimana dia bisa se sexy itu!! " Pekik Yesung, dia adalah Fanboy Nomer satu nya max. Itu yang dulu pernah dia katakan pada Max.

" Paman, kenapa paman berteriak? " Tanya Jun yang kebingungan dan berfikir jika pamannya menjadi sedikit gila.

" Hah? Apa? "

" Kenapa paman berteriak? Apa paman melihat hantu? "

Jun sekarang sudah besar, usianya sudah lewat sepuluh tahun. Yesung tidak bisa terus menerus menganggap keponakannya ini anak kecil yang tidak tahu apa-apa " Tidak, hantu apa? Mana ada hantu sexy begini" Yesung menunjukkan Video yang masih ia tonton ke wajah jun.

" Oh, paman Max" Sahut Jun.

Yesung mengangguk.

" Aku sudah melihat Video itu beberapa hari yang lalu. Paman kemana saja? "

" A-apa? Jadi aku ketinggalan berita? Kenapa kau tidak mengatakan apapun pada paman? "

" Aku mana tahu! "

Yesung memukul pelan kepala Jun karena kesal " Harusnya kau beritahu paman. Tapi, ah kenapa dia harus pergi jauh si. Bahkan dia sudah tidak pernah menghubungiku sama sekali. Bajingan itu"

" Aku dengar paman Max sedang berkencan dengan seorang wanita"

Yesung melirik Jun dengan ekor matanya " Darimana kau tahu? "

" Paman, kau punya ponsel kan? Beritanya sudah tersebar kemana-mana"

" Benarkah? "

Jun mengangguk kecil " Aku rasa paman harus lebih sering Nonton Infotainment supaya tidak ketinggalan berita"

" Kau kan tahu sendiri paman begitu sibuk sekarang. Tugas kuliah menumpuk, belum lagi kasus-kasus baru yang harus deadline. Menjadi dewasa itu tidak mudah Jun"

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang