Semua Sayang Yesung

Sesion II : Dia Pasti Belum Mati

" Urusan Kita Belum Selesai, anakku"

Zhoumi melirik lelaki yang mengaku sebagai ayahnya tersebut sekilas. Setelah itu dia memegang tangan Yesung tanpa memperdulikan lelaki itu sama sekali " Orangtuamu pasti Khawatir, biar Hyung antar kau pulang sekarang"

Yesung mengangguk patuh.

" Baiklah, baiklah. Kasihan jika anak kecil terlalu lama berada diluar rumah. Kau antar dia dulu setelah itu kembali lagi kesini, oke"

" Maaf ya, pak. Saya masih banyak urusan yang lebih penting." Zhoumi berkata dengan nada super menghina membuat Lelaki yang mengaku sebagai Ayahnya tersebut memutar kedua bola matanya.

" Oh, iya. Adik kecil. Ini kartu nama Hyu, eh Paman saja. Lebih baik kau memanggilku seperti itu"

Yesung menerima selembar Kartu nama yang diberikan Paman Siwon padanya dan membaca nama yang tertera diKartu tersebut.

Choi Seung-hyun

" Kacamatamu," Tunjuk Paman Siwon kearah Kacamata Yesung " Sebaiknya kau ganti saja dengan yang baru, pecahan kaca itu bisa melukai matamu tanpa kau sadari"

Yesung tersenyum kikuk ketika semua orang melihat kearahnya " I-iya paman, nanti pasti diganti"

Sungjoon menghampiri Yesung, tanpa meminta Izin dia menarik kacamata itu dari wajah Yesung " Apa yang terjadi?" Tanya Sungjoon.

" Hyung, aku tidak bisa melihat" Yesung mencoba meraih kaca mata miliknya dari tangan Sungjoon dan setelah mendapatkannya, Yesung langsung memakai kacamatanya " Hanya kecelakaan kecil Hyung" Kata Yesung.

Sungjoon menghela nafas dengan resah, sebelah tangannya terulur untuk menyentuh kepala Yesung sambil berkata " Yesung-ah, cedera kepalamu itu belum benar-benar sembuh. Sebaiknya kau tidak terlalu banyak aktivitas diluar dulu selama beberapa bulan sampai Keadaanmu benar-benar pulih. Jangan sampai yang satu belum sembuh"

" Hyung, sudah. Aku baik-baik saja" Potong Yesung tampak merajuk " Aku bisa menjaga diriku sendiri"

" Besok Hyung kirimkan Kacamata baru untukmu" Sungjoon juga malas berdebat dan tampak lelah " Jika kau tidak mau mendengarkanku lagi, semua terserah padamu saja"

" Hyung," Yesung merasa bersalah karena sudah membuat Sungjoon marah " Hyung, kau marah padaku?" Kejar Yesung saat Sungjoon berbalik meninggalkannya.

Sungjoon memejamkan mata sembari menghela nafas, dia lalu memutar kepalanya " Yesung-ah, aku adalah doktermu. Aku ingin kau kembali seperti dulu, tapi aku bukan Tuhan dan aku tidak bisa mengembalikan semuanya seperti sedia kala. Aku hanya ingin kau menjaga dirimu sendiri agar keadaanmu tidak bertambah parah."

Yesung menggigit bibirnya yang tampak bergetar " Hyung" Bisiknya terdengar parau. Yesung mengambil tangan Sungjoon lalu memukul pipinya dengan tangan itu " Aku memang tidak tahu diri, maafkan aku"

" Yesung-ah" Tahan Sungjoon " Sudah, tidak apa-apa. Sudah malam, sebaiknya kau pulang"

Yesung mengangguk patuh.

Sehun datang menghampiri Yesung dan Sungjoon. Sebelah tangannya menggenggam tangan Yesung dan mengajak Yesung untuk pergi dari sana " Zhoumi Hyung, jika Hyung masih ada urusan disini, biar aku saja yang mengantar Yesung pulang"

Yesung mendongak untuk melihat Sehun yang memang sedikit lebih tinggi darinya, tidak menyangka bocah ini akan bersikap begitu hangat.

" Ah, ide bagus" Kata paman Siwon " Terimakasih, anak tampan. Aku titipkan adik kecil ini padamu ya"

Zhoumi hendak protes tapi Kakinya ditahan Oleh Paman Siwon.

" Baiklah semuanya, kami permisi dulu"