Jangan Pergi, Kyu Bag Dua

1.8K 177 26
                                    

Yesung pulang dengan perasaan sedih yang luar biasa karena Kyuhyun benar-benar akan pergi Jauh. Dia marah dan membanting pintu dengan kasar membuat para Hyungnya keheranan,  bahkan tanpa menyapa siapapun dia langsung masuk kedalam kamar.

Sesampainya dikamar,  Yesung naik keatas tempat tidur dan menenggelamkan wajanya kebantal untuk meredam tangisnya yang lagi-lagi pecah mengingat dia dan Kyuhyun akan berpisah dalam waktu dekat .

Yesung bahkan tidak menyadari Ketika Heechul sudah duduk di sisi ranjangnya dan baru sadar saat Hyungnya tersebut memegang kepalanya.

Yesung mendongak lalu berhambur kepelukan Heechul,  memecah tangis didada Hyung tertuanya tersebut " Kyuhyun akan pergi,  dia akan meninggalkanku hyung. "

" Tenanglah,  jelaskan pelan-pelan kenapa kau sampai menangis seperti ini? "

Yesung mengeratkan pelukannya sampai membuat Heechul sedikit sesak,  tapi bagi Heechul asal Yesung nyaman dia sama sekali tak mempermasalahkanya.

" Kyuhyun dan orang tuanya akan pindah ke Amerika minggu depan. Kyuhyun akan pergi jauh dariku,  dia sahabat kesayanganku hyung.  Aku tidak mau dia pergi"

Heechul mencoba melepaskan pelukan Yesung lalu dia menatap mata Adiknya dalam-dalam dan berkata " Kyuhyun masih memiliki orang tua,  kau tidak bisa egois dengan mengatakan tidak mau dia pergi.  Yang ada dia akan merasa terbebani dan kau juga tidak bisa melarangnya karena Kyuhyun masih menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya" Jelas Heechul.

Yesung pura-pura tidak mengerti,  dia masih egois dan tetap menangis " Aku tidak perduli,  aku tidak mau dia pergi"

" Kau harus mengerti,  tidak semua orang bisa hidup sesuai keinginanmu dan Kyuhyun itu adalah milik keluarganya.  Kau memang sahabatnya tapi kau sama sekali tidak memiliki hak atas hidupnya, Kau mengerti"

Yesung mengusap wajahnya yang basah dengan kasar lalu dia berkata dengan sedikit keras " Hyung tidak mengerti perasaanku" Yesung turun dari ranjang dan pergi meninggalkan heechul begitu saja.

Saat Yesung melewati para Hyungnya dia hanya diam sama sekali tak berniat menyapa mereka.

" Mau kemana? " Tanya Kangin " Apa kau tidak lihat ini sudah malam"

Yesung membeku sebentar lalu melangkah lagi mengabaikan Kangin.

" Yesung-ah,  berhenti" Bentak Heechul yang menyusulnya " Kau hanya marah sesaat karena temanmu akan pergi jauh,  tapi percayalah jika kalian memang saling menyayangi dia pasti kembali saat kalian sudah dewasa nanti"

Yesung mengepalkan kedua tangan di sisi tubuhnya.  Bahunya bergetar dan tersentak ketika ada yang memeluknya dari belakang " Apa yang kau takutkan,  huh?  Kau memiliki banyak hyung yang mencintaimu,  Kau tidak akan merasa kesepian karena kehilangan satu teman"

Yesung berbalik lalu membenamkan wajahnya didada Kibum dan menangis lagi " Aku, Kyuhyun dan Siwon sudah berteman sejak kami kecil.  Kami tumbuh bersama-sama Hyung,  lalu tiba-tiba salah satu dari kami harus pergi rasanya menyakitkan"

Kibum diam sambil mengusap pelan punggung adiknya,  berharap sentuhan itu bisa sedikit meringankan kesedihan itu meskipun sedikit mustahil.

" Aku harus bagaimana, Hyung? "

" Tidak ada yang harus kau lakukan. Kyuhyun hanya ke negara lain,  bukan ke Surga" Kibum tertawa kecil membuat Yesung sedikit kesal lalu memukul pelan lengan Hyungnya " Kalian masih bisa berkirim pesan atau melakukan Video Call,  jangan berlebihan seperti itu. "

" Tapi hyung"

" Jangan bersedih lagi. Jika kau teman yang baik kau tidak akan bersikap seperti ini.  Kau malah akan membuat nya bersedih dan berat pergi bersama keluarganya" Kibum mengusap wajah Yesung dengan kedua tangannya " Setidaknya masih ada beberapa hari bukan?  Kalian masih bisa menghabiskan waktu bersama-sama sampai nanti waktunya dia pergi"

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang