Sesion II : Liburan Ke Desa Bagian Dua

1.1K 134 33
                                    

Mereka Sampai Dikampung Halaman Keluarga Yesung tepat Jam delapan malam dan karena tempat ini adalah Daerah pegunungan, semua orang hampir membeku karena kedinginan.
Yesung terlihat menggosok kedua telapak tangannya sambil meniupnya beberapa kali tapi hal itu sama sekali tidak bisa mengurangi rasa dingin yang merasuk hingga kedalam tulang-tulangnya.

Kibum membuka Resleting Jaketnya setelah itu dia membungkus Yesung dan memeluknya erat-erat " Apa sudah merasa hangat? " Tanya Kibum

Sangat hangat dan Yesung tidak akan pernah menolak kehangatan dalam dekapan semua hyungnya. Dia selalu suka jika salah satu hyungnya memanjakannya seperti ini " Hangat," Balas Yesung dengan setengah berbisik.

" Aku juga kedinginan" Ryeowook berlari kecil sambil merentangkan kedua tangannya, setelah itu dia memeluk kedua adiknya erat-erat dan mereka bertiga lebih cocok dikatakan kembar dempet tiga 😆😆.

Kibum mendengus kecil, namun dia tak menolak tindakan ryeowook sama sekali, sedangkan Yesung tertawa dengan melingkarkan kedua tangannya diperut Kibum.

" Kita akan menginap dirumah Bibi Kim, dia adalah sepupu Ayah kami" Kata Heechul pada semua orang yang tidak memiliki hubungan saudara dengannya " Dirumah ini tidak terlalu banyak kamar jadi terserah kalian mau tidur dimana. Hanya Bibi Kim saja wanita dirumah ini dan anak-anaknya semua bekerja diluar kota"

" Kita tidur diruang tamu saja" Tawar Ryeowook dan semua yang ada disana mengangguk kecuali, Heechul " Kita bisa mengobrol sampai pagi, lalu pergi kebukit bunga sebelum fajar agar bisa melihat matahari terbit"

" Terserah kalian saja, hyung mau tidur dikamar" Lanjut Heechul.

" Ayah, Jun disini saja dengan paman ya" Pinta Jun

Heechul menolak dengan menggelengkan kepalanya " Kau masih kecil, biarkan mereka tidur diruang tamu dan kau tidur dikamar bersama Ayah"

Wajah Jun cemberut, tapi dia sama sekali tidak berani membantah kata-kata ayahnya. Dengan langkah enggan dia mengikuti Heechul kedalam kamar.

" Itu lebih baik" Gerutu Ryeowook " Bagaimana jadinya jika ada anak kecil diantara orang dewasa seperti kita? Aku bahkan tidak bisa mengatakan, F*ck"

Semua mata tertuju pada Ryeowook, seolah-olah mereka sedang melihat kotoran dan siap menginjak kotoran itu dengan kaki mereka.

" Jangan dengarkan dia, " Kata Kibum dengan nada kesal " Ayo masuk, kalian semua pasti lelah"

" Gendong, " Yesung merentangkan kedua tangannya lalu tanpa rasa malu dia naik keatas punggung Kibum.

Kibum yang belum siap sampai terhuyung kedepan, tapi dia memiliki kaki yang cukup kuat untuk menahan berat badan adiknya hingga mereka berdua tak sampai benar-benar jatuh.
" Apa kau tidak malu pada teman-temanmu?" Bisik Kibum ketika kedua tangannya menahan pinggang Yesung dari belakang.

Yesung menggelengkan kepalanya " Untuk apa malu, kau kan hyungku"

Yesung memang tidak malu, tapi semua orang yang ada disana memandangnya dengan tatapan aneh dan Kyuhyun, Siwon dan Hae berfikir kenapa tidak mereka saja yang menggendong Yesung. Tidak akan ada yang keberatan untuk hal yang satu itu.

Kyuhyun dan Siwon saling pandang seolah masing-masing dari mereka sudah tahu isi hati masing-masing.

Keduanya lalu mengangkat bahu bersama-sama dan ikut masuk kedalam untuk beristirahat.

" Ada dua kamar yang kosong, kalian bisa memilih yang mana saja" Sambut bibi Kim ramah " Ya ampun, Yesung-ah. Kau sudah sebesar ini?? Sudah berapa tahun kalian tidak berkunjung kesini? " Bibi Kim memukul pelan Kaki Yesung yang menggantung di antara paha Kibum.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang