Setibanya mereka di Gangwondo, mereka sama-sama turun dari mobil untuk menghirup udara segar yang tercium dari aroma bunga lavender yang bermekaran disana.
Yesung menggandengan lengan Siwon ketika ia melihat kesana kemari, tempat ini sangat indah fikirnya.
" Apa kau suka tempatnya? " Tanya Siwon.
Yesung mengangguk kecil " Ya, tempatnya cukup menyenangkan dan sangat cocok untuk menenangkan diri"
" Sebaiknya kita masuk dulu dan beristirahat" Ajak Hae.
Sebelum kesini, mereka sudah menyewa sebuah Losmen karena keempatnya akan berada disini selama dua hari.
Hanya losmen sederhana yang seluruh bangunannya terbuat dari kayu. Partitur Losmen itu terlihat Kuno tapi begitu nyaman untuk ditempati.
Yesung berlari Kecil untuk masuk kedalam losmen itu lebih dulu, dia meletakkan tasnya sembarangan lalu berbaring diatas Karpet bulu untuk sekedar menyamankan tubuhnya yang lelah selama perjalanan mereka tadi.
" Nyaman Sekali " Gumamnya " Hae-ah, sini, sini" Yesung meminta hae untuk mendekat dan tentu Hae tidak akan pernah menolah tawaran seindah itu " Kau pasti lelah karena menyetir selama tiga Jam"
Hae duduk disebelah Yesung yang tengah berbaring, dia tersenyum kecil melihat betapa senangnya Yesung diajak berlibur kesini " Asal Kau bahagia tidak ada kata lelah sama sekali"
Yesung menjadi terharu, dia lalu duduk untuk memeluk perut Hae dari samping " Terimakasih" Ucapnya tulus.
" Ya, sama-sama" Sahut Hae, sebelah tangannya menggenggam sebelah tangan Yesung erat-erat.
Siwon dan Kyuhyun yang baru meletakkan tas mereka sama-sama melihat Hae dan Yesung, keduanya lalu saling pandang sebentar lalu mengangguk bersama-sama.
Mereka menghampiri Yesung untuk mencium pipi lelaki itu, Siwon Kiri dan Kyuhyun kanan.
" Apa yang kalian lakukan? " Tanya Yesung saat ia mengusap pipi dengan kedua tangannya. Wajahnya memerah karena malu.
Siwon bermain dengan alisnya sambil mengatakan " Sebagai ungkapan kasih sayang "
" Mau tidak mau kau harus menerimanya karena kau sudah menerima sumpah dari kami" Sahut Kyuhyun.
Yesung cemberut, bibirnya nampak mengerucut dengan dahi yang berkerut " Oke, jika seperti itu tidak masalah. Tapi hanya saat kita sedang berempat seperti ini saja. Jika didepan Hyung dan orangtuaku kalian semua harus bisa mengendalikan diri, mengerti"
Ketiga pria dewasa itu mengangguk patuh seolah mereka baru saja mendapat angin surga yang sejuknya sampai ketulang.
" Siwon-ah, kau bawa obat-obatan atau tidak? " Tanya Yesung.
" Ada apa? Kau merasa tidak enak badan? "
" Aku rasa aku benar-besar kurang beristirahat. Kepalaku terasa sakit dan telingaku sejak kemarin berdengung terus"
Siwon mendekat sambil mengulurkan tangannya untuk membuka kacamata Yesung " Coba aku lihat" Katanya.
Yesung mendongak ketika Siwon memeriksa matanya.
" Harusnya kau menemui Sungjoon hyung sebelum pergi kesini. Kemarin kau sudah bekerja keras sekali dan beristirahat saja tidak akan cukup "
" Aku lupa " Sahut Yesung.
" Kebetulan aku bawa obat-obatmu untuk jaga-jaga"
Yesung tersenyum kecil setelah Siwon memakaikan kembali kacamatanya " Apa aku begitu menyusahkan? " Tanya Yesung dengan tawa kecil " Kita kan kesini untuk berlibur, kau malah bawa obat-obatan untukku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
Fiksi PenggemarIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...