Karena sudah berhari-hari Kyuhyun dan Yang lainnya tidak bertemu dengan Yesung. Mereka berempat menginap dirumah Yesung malam ini bertujuan untuk memberi semangat dan menghibur Yesung.
Setelah bujukan yang cukup melelahkan, akhirnya Yesung mau lagi pergi ke sekolah dengan mereka esok pagi.
Mereka tidur dikamar Yesung seperti biasa dan Saat Yesung duduk diatas ranjangnya, dia menatap wajah teman-temannya satu persatu " Aku hanya bisa melihat jika memakai kacamata ini. Jika suatu hari aku kehilangan kacamataku bagaimana?" Tanya Yesung pada teman-temannya " Aku hanya orang buta jika tidak pakai kacamata"
Kyuhyun mengangkat tangannya, setelah itu dia berkata " Aku akan langsung membawa mu pergi membeli kacamata baru"
" Dan juga, telinga kananku sudah tidak berfungsi sama sekali dan telinga Kiriku juga tidak terlalu bisa mendengar dengan jelas dari jarak yang tidak terlalu jauh. Jadi, jika suatu hari kalian memanggilku dan aku tidak menoleh jangan beranggapan jika aku sedang mengabaikan kalian, tapi itu karena mungkin memang aku tidak mendengar nya"
Hae mengusap hidungnya yang terasa panas dan berair. Setelah itu dia berdiri dan memeluk Yesung erat-erat " Kau Yesung yang kuat, aku yakin kau pasti bisa melalui semua ini" Ucapnya sambil terisak.
Yesung menghela nafas dengan menepuk pelan punggung Hae " Harusnya aku yang menangis, dasar cengeng"
Kyuhyun dan Siwon ikut berdiri, mereka duduk diantara Yesung dan lalu ikut memeluk Yesung dari samping bersama-sama.
" Terimakasih karena kalian selalu ada disisiku bahkan dalam keadaan seperti ini" Bisik Yesung pada teman-temannya.
Kyuhyun Siwon dan Hae mengangguk tanpa melepaskan pelukan mereka.
" Sementara ini aku belum bisa naik motor karena aku harus menyesuaikan pandangan dan pendengaranku dulu. Jadi, mulai besok aku harus menumpang pada kalian lagi"
" Tidak masalah!" Jawab Siwon Kyu dan Hae kompak.
" Ya sudah, ayo tidur. Aku sudah mengantuk"
Ketiganya yang sudah melepaskan pelukan mereka membiarkan Yesung beristirahat dan mereka memilih untuk tidur dibawah dengan alas Kasur yang juga nyaman meskipun letaknya berada dilantai.
Saat mereka bertiga berbaring, ketiganya sama sekali tidak bisa tidur malah bersama menatap langit-langit kamar. Entah apa yang sedang masing-masing mereka fikirkan hanya mereka saja yang tahu isi hati mereka.
"Siwon-ah?" Panggil Kyuhyun pelan.
Siwon menoleh kesamping dan bertanya "Ada apa?"
" Apa Yesung benar-benar akan seperti itu seumur hidupnya? Apa tidak ada cara agar ia bisa melihat dan mendengar lagi seperti dulu?"
Hae ikut menoleh dan mendengarkan saja kedua saat temannya mengobrol.
" Kalau untuk telinganya, tidak ada lagi yang bisa dilakukan tapi untuk kedua matanya, Sungjoon Hyung bilang jika ada pendonor, Yesung bisa melakukan Tranplantasi Kornea matanya, tapi sangat tidak mudah mencari pendonor yang mau memberikan Kornea matanya pada orang lain. Bahkan untuk orang yang sudah meninggal sekalipun, keluarga si calon pendonor juga belum tentu memberi Izin"
" Setidaknya masih ada harapan?"
Siwon mengangguk " Hanya perlu bersabar saja untuk mendapatkan pendonor yang rela memberikan Kornea matanya setelah meninggal"
" Lalu, apa yang akan kita lakukan setelah ini?" Tanya Hae membuat Siwon dan Kyu langsung menoleh padanya " Yesung, dia tidak akan pernah bisa jadi polisi"
" Hae-ah, kita bisa memberinya dukungan untuk memilih jalan hidupnya kelak. Dia masih bisa menjadi pengacara atau dokter seperti Siwon"
Hae mengangguk " Lalu bagaimana dengan kita?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...