Jam didinding menunjukkan pukul Enam Sore. Yesung sendirian dirumah dokter Choi ini tanpa melakukan apapun juga. Rasanya sangat membosankan. Biasanya jika hari rabu seperti ini, Heechul hyung selalu pulang lebih awal. Mengingat hal itu membuat hatinya menjadi sedih.
Dia pasti telah menyakiti hati semua orang karena sikapnya yang begitu egois.
" Hyung" Isaknya dengan menyembunyikan wajah diantara kedua tangannya. Dia malu jika memutuskan untuk kembali kerumah tapi dia benar-benar merindukan mereka semua.
Dia bahkan tidak tau saat ini dia berada dimana. Rumah dokter ini berada di daerah terpencil dan jika Yesung nekat pergi dari sini dia tidak tahu pasti akan seperti apa nasibnya nanti.
Sungjoon melangkah pelan kepekarangan yang ada dibelakang rumahnya. Disana ada Yesung yang duduk sendiri di tepian kolam renang. Duduk dengan menekuk kedua kakinya dan terlihat sangat sedih.
Sungjoon sudah mendengar semuanya dari Yunho, bahkan penyebab utama kenapa anak lelaki ini sampai kabur dari rumahnya.
Setelah menghela nafas, Sungjoon menghampiri Yesung dan mengambil tempat kosong disisi kirinya " Kenapa melamun? " Tanya Sungjoon.
Yesung sedikit terkejut karena sama sekali tidak menyadari kehadiran lelaki itu disisinya " Ma-maaf dokter, aku tidak tau kau sudah pulang "
Sungjoon tersenyum manis, dia mengambil sedikit air dikolam renang dan memainkannya " Apa kau merindukan keluargamu? " Tanya Sungjoon.
Yesung tak menjawab, dia malah menatap Sungjoon dengan ekspresi wajah yang sangat serius " Beberapa bulan yang lalu, aku hampir mati karena seseorang menembak kepalaku" Yesung menyibak rambutnya dan menunjukkan bekas operasi dikepalanya kepada Sungjoon " Disini! "
Sungjoon sudah pernah melihat bekas operasi itu ketika pertama kali dia membawa Yesung kesini. Dia hanya diam ketika Yesung menunjukkan bekas luka dikepalanya.
" Setelah itu hidupku benar-benar berantakan. Setiap hari aku harus minum obat tepat waktu, kadang aku tidak tau apa yang baru kukerjakan karena ingatanku yang terkadang mundur kebelakang. Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi hidup jika terus menerus seperti ini" Yesung memperbaiki posisi duduknya sambil menghela nafas.
" Jika aku mengatakan kalau aku bisa menyembuhkanmu, apa kau percaya padaku?"
Yesung tertawa kecil " Entahlah dokter." Ucapnya setelah itu.
" Hyungku sudah membawaku ke semua dokter disini dan mereka semua menyerah dengan keadaanku. Tidak perlu menghiburku seperti itu" Yesung mendongak melihat beberapa serpihan bintang yang bertebaran dilangit " Itu, coba lihat dua bintang yang bersinar paling terang itu"
Sungjoon mengikuti arah telunjuk Yesung.
" Itu pasti kedua orang tuaku yang sedang menungguku diatas sana"
" Tidak, mereka bukan menunggumu. Mereka hanya sedang mengamatimu saja" Jawab Sungjoon "
" Benarkah? "
Sungjoong mengangguk kecil.
" Ehn, dokter. Aku rasa keadaanku sudah lebih baik. Aku, aku akan pergi dari sini jika kau" Yesung belum menyelesaikan kata-katanya ketika ada suara bel pintu yang nyaring membuat perhatian mereka berdua teralih.
" Sebentar ya, aku lihat dulu siapa yang datang" Sungjoon berdiri.
Yesung mendongak dan mengangguk patuh dan setelah Sungjoon pergi dia memutuskan untuk sedikit bermain dengan air sambil berfikir jika sungjoon mengizinkannya pergi dia akan kemana?
" Yesung-ah, " Panggil Sungjoon.
Yesung berbalik dan melihat siapa yang datang membuatnya hampir saja tergelincir. Mendadak dadanya sesak dan matanya mulai memanas melihat siapa yang berdiri jauh sambil memandangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/170844234-288-k912432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanficIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...