Heechul mulai memperhatikan adiknya yang sudah beranjak dewasa. Yesung tidak pernah meminta sesuatu yang berlebihan padanya. Bahkan disaat teman-temannya sudah Mulai naik sepeda Motor ketika mereka baru Masuk Senior High School, sedikitpun Yesung tidak menunjukkan keinginan untuk memiliki barang bernilai cukup besar seperti itu.
Ketika sedang sarapan, Heechul memperhatikan guratan wajah adiknya yang terlihat lebih tegas dan lembut. Usianya sudah tujuh belas tahun sekarang dan sebentar lagi dia akan lulus dari Senior High School.
Yesung sudah memantapkan hatinya untuk masuk Akademi kepolisian, dia memilih Universitas bukan Asrama jadi dia akan tetap tinggal bersama hyung-hyungnya seperti biasa.
Ketika Yesung menoleh kesamping, dia tidak sengaja menabrak pipi Heechul hingga selai coklat yang menempel dibibirnya menggores pipi hyung cantiknya tersebut karena wajah Heechul begitu dekat dengannya.
Matanya melotot, dia langsung menyambar tisu untuk membersihkan selai coklat dipipi Heechul " Maaf hyung, aku tidak sengaja" Sesalnya.
Heechul memegang tangan Yesung, dia tersenyum manis saat tangannya dan tangan Yesung bergerak bersama membersihkan goresan selai coklat dipipinya " Hyung yang salah karena terlalu dekat memperhatikan wajahmu"
Dahi Yesung berkerut samar, setelah itu dia bertanya " Memangnya diwajahku ada apa hyung? "
" Hyung hanya teringat ketika kau baru datang kesini. Kau masih sangat polos dan menggemaskan"
Yesung menggembungkan pipi sambil kembali bertanya " Memangnya sekarang aku sudah tidak menggemaskan lagi? "
" Sudah tidak lagi! "Jawab Ryeowook cepat "Bahkan kau sudah lebih tinggi dariku"
" Memang dasarnya saja pertumbuhanmu yang lambat" Sahut Kibum kejam " Aku rasa waktu ibu mengandungmu ibu ngidam bekicot makanya kau tidak tumbuh-tumbuh"
" Sialan kau!" Ryeowook memukul bagian belakang kepala Kibum dengan piring plastik yang sudah tidak ada isinya.
" Awww!! Kan memang iya, diantara kami semua kau yang paling pendek. Bahkan Yesung saja sudah bisa melampaui tinggi badanmu, itu artinya pertumbuhanmu memang sangat lambat, seperti bekicot!!"
" Cih, "
" Hahahaha, bekicot!! " Yesung tertawa jahat membuat Ryeowook mengacungkan jari tengah padanya.
"Kau sudah besar sekarang, hyung tidak menyangka kau akan tumbuh secepat ini" Heechul membelai lembut kepala Yesung.
" Dan hyung belum Juga menikah, padahal umur hyung sudah sangat cukup untuk menikah. Apa semua karena aku, hyung? "
" Mau menikah dengan siapa? " Sambung Kibum membuat Heechul dan Yesung menoleh padanya " Menikah dengan pengacara China itu?? "
" Kibum-ah! Hyung dan Hankyung itu hanya berteman saja, kau ini kenapa sih? Sepertinya kau terlalu sentimen pada temanku itu"
" Teman apa yang mendesah dengan begitu erotis didalam kamar???" Balas Kibum jengah.
Yesung pura-pura tidak dengar, dia merunduk untuk menghabiskan sarapan paginya namun tidak dapat menyembunyikan rasa malu dilihat dari telinganya yang sangat merah.
" Aku tidak dengar apa-apa" Gumam Yesung pelan.
" Jika kalian memang ada hubungan ya sudah resmikan saja. Tidak perlu sembunyi-sembunyi terus. Lagi pula kau yang paling tua diantara kami semua, aku tidak mungkin membatasi kebahagiaanmu, hyung" Celoteh Kibum panjang lebar membuat Heechul dan yang lainnya terperangah " Jangan sampai kau menyesal seperti mereka berdua" Tunjuk Kibum kearah Kangin dan Ryeowook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
Fiksi PenggemarIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...