Sesion III : Kasus Diluar Tugas

741 103 40
                                    

Kibum dan Ryeowook sudah menyelesaikan Hukuman mereka dan Ketika mereka masuk kedalam rumah, Yesung masih berkubang dengan peralatan rumah tangga.

Wajahnya tampak cemberut, tangannya bekerja dengan sangat tidak ikhlas.

Kibum tersenyum kecil melihat wajah cemberut adiknya, berbeda dengan Ryeowook yang nampak tersenyum jahil dan seperti berniat mengganggu adik bungsunya tersebut.

" Ini masih belum seberapa dibandingkan dengan push up sebanyak lima ratus kali" Ryeowook duduk di sofa sambil memperhatikan adiknya.

Mendengar ucapan Ryeowook, Yesung sedikit meliriknya sembari mendengus kecil " Cih"

" Kalau sudah selesai langsung istirahat, mengerti" Kibum sempat menyentuh lembut kepala Yesung sebelum pergi meninggalkan dua saudaranya darisana.

Yesung mengangguk, setelah itu dia kembali melihat wajah Ryeowook. Bibirnya nampak terbuka seperti hendak menanyakan sesuatu, tapi, dia membatalkannya.

" Aku yakin wanita itu dibunuh" Gumaman Ryeowook agak samar tapi Yesung bisa mendengarnya karena alat bantu dengarnya memiliki kualitas yang tidak bisa diragukan sama sekali " Tiga bulan yang lalu juga ada kasus yang sama"

" Apa? " Yesung bergegas mengambil tempat kosong disebelah Ryeowook " Ada kasus yang sama? Apa pelakunya sudah tertangkap hyung? "

Ryeowook menggelengkan kepalanya " Pada akhirnya ditetapkan sebagai kasus kecelakaan "

Sapu yang tadinya ada ditangan Yesung diletakkannya sembarangan, dia nampak berfikir sambil sesekali mengetuk dagu dengan telunjuknya " Tidak boleh seperti ini! "

" Hah? Apa?? "

" Kasus ini harus diselidiki hyung. Kalau tidak, bisa saja akan ada korban selanjutnya"

Ryeowook menoleh untuk melihat wajah adiknya lekat-lekat " Tidak ada petunjuk apapun, apa yang mau di selidiki? "

Yesung terdiam, dia tidak mengatakan apapun lagi, tapi dia masih terus berfikir jika kasus yang baru ini pasti ada hubungannya dengan kasus tiga bulan yang lalu seperti kata Ryeowook.

" Sebaiknya kau istirahat, tidak usah dilanjutkan lagi" Ryeowook mengambil sapu yang tergeletak sembarangan dilantai lalu meletakkannya ditempat yang aman .

" Baiklah, hyung" Sahut Yesung.

" Selamat malam"

Yesung melambaikan tangannya saat Ryeowook sudah masuk kedalam kamar, setelah itu dia pun pergi ke kamarnya sendiri.

Esoknya.

Sehun dan Henry sudah berpakaian sangat rapi. Memakai seragam pelayan Hotel. Johny dan Ten berjaga di pintu masuk hotel.

Entah apa yang sudah dilakukan henry sampai-sampai tidak ada satu orangpun yang curiga dengan wajah-wajah asing mereka.

Jika ada yang bertanya, dimana Yesung???

" Setelah ini aku akan mendaftarkan diriku untuk ikut ajang Miss Univers. henry sialan! " Yesung memaki.

Penyamarannya yang totalitas cukup membuatnya jadi bahan perbincangan mulut-mulut kurang ajar. Ada yang memuji, bahkan sampai memikirkan hal kotor agar bisa menggunakannya.

Tapi, Yesung menulikan pendengarannya karena fokus utamanya adalah seseorang yang ia temui di pesta malam tadi. Mo Tae Gu

Pria itu, Yesung curiga dia juga ada hubungannya juga dengan kasus yang diceritakan Ryeowook tadi malam.

Ten " Target sudah masuk kedalam"

Melalui alat komunikasi yang terpasang ditelinganya, Yesung mendengar dengan jelas arahan dari Ten.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang