Pagi ini diawali dengan sedikit keributan karena rumah ini terlalu kecil dibanding kan rumah mereka sebelumnya.
Tentu saja, karena rumah ini dulu hanya dihuni oleh Yesung bersama dengan ayah dan ibunya.
Ayahnya dulu bukannya tidak sanggup membeli rumah yang cukup besar. Hanya saja yang mereka inginkan dulu hanyalah kenyamanan dalam keluarga.
" Jika kalian tidak suka tinggal disini kalian bisa pergi kemana saja!" Teriakan Yesung bahkan mungkin bisa didengar oleh tetangga sebelah.
" Ini juga rumah ayah kami kenapa kau jadi begitu berkuasa??" Timpal Ryeowook terpancing emosi.
" Siapa bilang ini rumah ayah?? Rumah ini sudah dibeli oleh teman-temanku dan ada namaku juga di sertifikat rumah ini"
" Lalu!! Kau bisa jadi begitu sombong karena rumah ini sudah dibeli oleh teman-temanmu, hah???"
Yesung menggigit bibirnya sebelum membalas cacian Ryeowook " Aku hanya tidak suka kalian mengeluhkan keadaan rumah ini. Karena bagaimanapun juga rumah ini adalah kenangan terakhir dari kedua orangtuaku"
" Ryeowook-ah, sudahlah!!! Apa perlu ribut-ribut seperti ini. Kalau sampai tetangga mendengar nya bagaimana?" Keluh Kangin.
Ryeowook akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan kata-katanya, dia diam tapi didalam hatinya masih begitu kesal.
" Kau juga, Yesung-ah. Minta maaf pada Ryeowook Hyung karena kau juga keterlaluan tadi"
Yesung melirik Ryeowook dengan ekor matanya, dia mengatakan " Salah sendiri kenapa mengeluh terus? Kalau mau nyaman kenapa dia tidak tinggal dihotel saja?"
" Kalau ada uang tentu aku akan memilih untuk tinggal di hotel"
Yesung lalu mencibir " Sudah tidak punya uang masih begitu sombong!!"
" Kau!!!"
" Sudah! Sudah! Sudah!" Lerai Heechul merasa jengah dengan keributan yang diciptakan dua adiknya " Berisik!"
Kibum menyentuh bahu Ryeowook membuat Ryeowook bertanya " Ada apa?"
" Jangan seperti anak kecil"
Dahi Ryeowook berkerut, dia melihat Kibum dan Yesung bergantian " Kalian berdua yang lebih dulu membuatku marah!!!!"
* Aku hanya buang air besar disaat kau mandi" Sahut Kibum tanpa rasa berdosa sedikitpun.
" Kamar mandi yang satu lagi rusak!" Sambung Yesung tidak mau kalah " Bukankah kita juga sering berada di satu kamar mandi yang sama. Kenapa hyung mengeluhkan hal ini sekarang??"
Ryeowook memejamkan matanya, kemudian dia menghela nafas panjang " Yang satu buang air besar, yang satunya buang air kecil lalu kentut!!!! Dan juga kamar mandi itu sangat kecil " Omel Ryeowook seperti rentetan gerbong kereta api " Apa kalian memang berniat membunuhku, hah??? Bajingan!!!!!"
" Ppppppffft!!!!! Bahahahahaha" Suara tawa Heechul yang begitu keras mengagetkan adik-adiknya " Itu pantas kau dapatkan" Ejeknya " Selama ini siapa yang selalu bertingkah sesuka hati, sekarang makan sendiri hasilnya. Tentu adikmu mencontoh semua itu darimu"
" Ta-tapi, mereka bukan anak kecil"
" Kecil atau bukan, mereka berdua tetap adikmu, Ryeowook-sshi" Heechul lalu pergi meninggalkan semua adiknya. Tapi sebelumnya dia sempat mengatakan " Aku pergi sebentar menyusul Jun. Kalian baik-baik dirumah."
" Aku juga mau pergi, Sehun pasti sudah menungguku diluar" Yesung yang sudah rapi bersiap untuk pergi dari rumah meninggalkan Kangin, Ryeowook dan Kibum bertiga dirumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanficIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...