Semua Sayang Yesung

Sesion II : Perjalanan Di Hutan

Malam Sebelum Yesung dan Teman-temannya pergi Kehutan Yang letaknya Cukup Jauh dari Ibu Kota. Yesung sempat meminta Izin pada Hyung-hyungnya untuk menginap di Rumah Yunho.

Dia beralasan jika ia tetap berada dirumah, ia akan selalu teringat dan merindukan Kibum dan karena Para Hyungnya tidak mau adik terkecil mereka terus-menerus bersedih hati. Maka mereka mengizinkan Yesung untuk tinggal bersama Orang tua angkatnya selama beberapa waktu.

Heechul tak menaruh Curiga sama sekali pada Yesung. Dia tidak ingin repot-repot menghubungi Yunho untuk memastikan atau sekedar meminta Izin untuk Yesung tinggal disana. Dia percaya penuh pada adiknya.

Padahal, kebenarannya adalah. Yunho lagi-lagi harus pergi keluar negri bersama Anak dan Istrinya dan yang tahu mengenai hal itu hanya Yesung dan Yesung hanya memberitahu teman-temannya saja.

Setidaknya dengan merahasiakan hal tersebut, dia tidak akan membuat semua orang mencemaskan keadaan mereka.

Untuk masalah sekolah, Siwon sebagai ketua OSIS sudah membereskan semuanya. Dengan dalih melakukan riset untuk Ujian Masuk Ke Fakultas Kedokteran dia harus mengambil cuti selama beberapa hari dan Siwon mengatakan dia tidak mungkin pergi sendirian dan harus membawa anggota OSIS lainnya yang memiliki peranan yang cukup penting disekolah.

Langkah mereka telah terhenti selama beberapa menit di tepi sungai itu. Selain jejak kaki, ada bekas pembakaran api unggun yang letaknya tidak jauh dari tepi sungai. Pasti sebelum mereka datang, sudah ada yang lebih dulu beristirahat ditempat ini dan Yesung berharap orang itu adalah, Kibum.

" Apa kalian menemukan sesuatu?" Kata Kyuhyun yang sedang menghitung setiap langkahnya di tepi sungai.

Yesung berlari kecil untuk menghampiri Kyuhyun " Tidak ada apapun yang aku dapatkan"

Kyuhyun menoleh dan tersenyum kecil " Tidak apa-apa, mencari seseorang didalam hutan bukan pekerjaan mudah. Kita harus lebih bersabar " Kata Kyuhyun seraya memeluk bahu Yesung dari samping.

Yesung mengangguk.

Sehun tiba-tiba memegang perut nya yang terasa mulas, mendadak wajahnya memucat dan Yesung yang pertama kali menyadari hal tersebut.

" Sehun-ah, ada apa?"

Sehun menggigit bibir nya, setelah itu dia melihat Yesung dengan wajah canggung " Ehm, aku sakit perut. Tapi, disini tidak ada kamar mandi sama sekali"

Sontak Kyuhyun dan Hae menutup hidung mereka mendengar curahan hati Sehun. Sebenarnya yang terjadi pada Sehun adalah Hal yang cukup manusiawi, hanya saja dihutan seperti ini, selain sungai tidak ada tempat lain yang bisa dijadikan sarana untuk Buang Air.

Yesung memelototi Hae dan Kyuhyun , setelah itu dia memegang tangan Sehun dan membawa Adik kecil itu ketempat yang sedikit lebih jauh dari yang lainnya.

" Lakukan dengan cepat, Hyung ini akan menjaga mu" Kata Yesung.

Sehun yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi buru-buru pergi mencari tempat yang tidak terlalu mencolok. Dia berharap baunya tidak tercium kemana-mana karena pasti akan sangat memalukan.

Beberapa saat Kemudian, Sehun sudah selesai dengan urusan pribadinya. Wajahnya sudah kembali cerah dan Yesung berniat menggoda Sehun dengan menutup hidungnya.

Sehun mendengus, dia meraih daun dari sebuah pohon lalu melemparkannya kewajah Yesung " Jangan menghinaku" Katanya " Sepertinya kita harus membangun tenda sebelum hari menjadi gelap"

Keduanya kembali pada kelompok mereka. Disana, Siwon dan yang lainnya sudah membuat perapian dan membangun sebuah tenda untuk mereka semua.

" Kita istirahat dulu, tidak mungkin mencari kalau hari sudah mulai gelap. Takutnya nanti ada binatang buas"