Kibum dan Yesung sepanjang perjalanan tak berhenti adu mulut bahkan hampir saja baku hantam karena Yesung bersikeras tidak ingin berganti pakaian dengan yang seharusnya.
Sepeda motor yang mereka kendarai bergerak kesana kemari ketika Yesung terus saja membantah setiap kata-kata Kibum.
Orang-orang melihat mereka seolah berfikir jika keduanya adalah sepasang kekasih atau suami istri yang sedang bertengkar dijalanan dilihat Yesung yang masih memakai pakaian wanita.
Bahkan ketika ada lampu merah, mereka berdua masih sempat-sempatnya bertengkar.
" Yoon ah-sshi?"
Yesung tidak menoleh karena tidak merasa dipanggil. Sebaliknya, Kibum yang menoleh karena dia kenal betul siapa yang memanggil nama tersebut.
" Hyung?" Sapa Kibum begitu yang ia lihat adalah Hyung nomor duanya, Kangin.
Yesung sempat menoleh, tapi sedetik kemudian dia langsung berpaling karena jika Kangin sampai mengenalinya maka dia dan Kibum akan segera masuk liang kubur 😅.
" Kau dan Yoon ah-sshi?"
" Oh, iya. Kami baru saja pergi kencan"
" Tapi, kulihat sejak tadi kalian seperti sedang bertengkar" Kangin menelisik kedua orang itu dengan begitu seksama. Bahkan dia memperhatikan Yesung yang ia anggap sebagai Yoon ah-sshi tersebut.
" Ehm, hanya masalah kecil saja Hyung" Jawab Kibum seolah dia adalah artis terkenal yang pintar sekali ber ekting.
Yesung mengutuk Lampu merah yang sejak tadi tidak berubah menjadi hijau. Apa jangan-jangan lampu itu rusak?
Ah, iya. Yesung punya ide yang sangat bagus. Sekalian dia juga bisa membuat Kibum mendapatkan pelajaran.
" Pak, adik anda ini bukan laki-laki yang bertanggung jawab" Ucap Yesung tiba-tiba membuat Kangin Langsung menatap Kibum dengan penuh tanda tanya besar " Dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami setelah, setelah, hiks, hiks, bajingan" Yesung memukul bahu Kibum hingga membuatnya membungkuk sampai hampir mengenai stang sepeda motornya.
" Bajingan kecil ini pasti ingin mengerjaiku" Bathin Kibum.
Akhirnya lampu merah berubah, mereka tidak mungkin tetap berada disana.
Kangin mengikuti adiknya untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Karena laki-laki di keluarga mereka semuanya adalah laki-laki yang penuh tanggung jawab. Dia tidak mau sampai adiknya menjadi bajingan yang menyakiti hati wanita.
Ketiganya berhenti disebuah taman. Yesung menangis tersedu-sedu dihadapan Kangin membuat Kangin mati-matian berusaha membujuk wanita (?) Itu.
" Jelaskan padaku pelan-pelan karena jika menangis terus seperti ini bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah kalian?"
Yesung pelan-pelan menghentikan tangisnya, dia kemudian menjelaskan kepada Kangin apa yang ada didalam isi kepala otaknya " Bajingan ini sudah merenggut nya, oppa huhuhu...."
Kangin tergagap setelahnya " Me-merenggut apa?? Kau, apa yang sudah kau lakukan??" Murkanya sambil menunjuk-nunjuk wajah Kibum.
Yesung tersenyum nista ketika ia curi-curi pandang pada Kibum.
" Sialan kau Yesung!!!!!"
" Aku tidak melakukan apapun padanya, ini semua hanya salah paham Hyung" Jelas Kibum " Wanita sialan ini!!!" Kibum mengangkat tangannya seperti akan memukul tapi Kangin langsung menahan tangan Kibum.
" Lihatlah oppa, dia bahkan berniat memukul ku, hiks, hiks"
" Hyung tidak pernah mengajarkan hal tercela seperti ini padamu, Kibum-ah. Apalagi dia adalah seorang wanita"
![](https://img.wattpad.com/cover/170844234-288-k912432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanfictionIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...