Keluarga Cemara

1.7K 146 68
                                    

Donghae masih terus berlarian seperti orang gila membuat Kyuhyun tertawa hingga menungkik diatas tanah sambil memegang perutnya yang terasa keram.

" Aarrgghh, lepaskan ular ini dariku arrgghhh"

Yesung masih asik menggelayut diatas punggung siwon dengan kedua tangannya yang melingkar dileher lelaki itu " Semangat Hae-ah, kau pasti bisa" Teriaknya menyemangati donghae yang masih berusaha membuang ular itu dari atas kepalanya.

" Semangat apa??? Ular ini tidak mau pergi dariku!!! " Teriak donghae murka " Aaaaarggghhh tolong!!!! "

Yunho yang sedang mojok dibawah pohon besar bersama Istrinya menjadi sedikit terganggu mendengar keributan kecil yang diciptakan anak asuhnya sementara. Setelah meminta izin pada Jaejong, dia mengintip dari balik pohon hingga ada ular besar yang terbang hingga tersangkut diwajah tampannya dan sudah dipastikan itu adalah ulah donghae yang sudah berhasil melepaskan diri dari Ular penyebab malapetaka.

" Aaaaarrggghhhh" Teriak Yunho ketika kepala ular itu tepat menghadap hidungnya.

Jaejoong yang sedang duduk santai menoleh dengan malas. Matanya membulat ketika melihat ulat itu " Sayang, wah besar sekali ular ini" Pekik Jaejoong girang. Tangannya terulur mengambil ular itu dari kepala Yunho.

Yunho melompat sedikit menjauh dari istrinya, wajahnya menunjukkan ekspresi ngeri yang berlebihan " Hi, geli" Ucapnya sambil menggeliat seperti ular.

" Tidak berguna " Desis Jaejoong.

Dia lalu menghampiri Keempat anak asuhnya beserta Sungjoon yang melihat Jaejoong memegang ular itu tanpa rasa takut sedikitpun.

" Yesung-ah, kalau kau mau jadi polisi kau harus berani memegang ular ini" Jaejoong menghampiri Yesung yang masih bersembunyi dibelakang Siwon " Bahkan saat melakukan pelatihan di Akademi kepolisian dulu, Kami diharuskan makan daging ular untuk bertahan hidup selama dihutan. "

Membayangkan akan memakan ular jika dia masuk akademi kepolisian suatu saat nanti membuat perutnya terasa sangat mual. Yesung turun dari punggung Siwon dan berlari agak menjauh " Uweeekkkk"

Mendengar Yesung yang sudah muntah hanya karena mendengar cerita darinya, Jaejoong mendengus kecil " Hah, Ya ampun. Belum lagi disuruh benar-benar makan ular" Desahnya.

Jaejoong lalu melepaskan ular itu dengan tenang dan karena ular itu sangat besar, gerakannya pun juga sangat lambat.

Karena hari sudah semakin siang, keempat anak lelaki itu memutuskan untuk mandi di sungai yang berada tidak terlalu jauh dari tempat mereka membangun tenda.

Air sungai itu sangat jernih. Kyuhyun dan Donghae sudah lebih dulu masuk kedalam untuk mandi sedangkan Siwon dan Yesung hanya mengambil air disekitar pinggiran sungai saja.

" Siwon-ah, " Panggil Yesung.

Siwon yang sedang membasuh mukanya menoleh " Ada apa? "

Setelah Siwon selesai bertanya, Yesung mengambil air dengan sebelah tangannya lalu mencipratkan air itu kewajah Siwon membuat Siwon agak tersentak karena terkejut.

" Yesung-ah, " Keluh Siwon tanpa berniat membalas sama sekali.

Yesung lalu tersenyum manis, dengan handuknya dia membersihkan wajah dan Rambut Siwon " Aku tau, kau adalah temanku yang paling baik hati. Makanya aku ingin kau menjadi Siwon yang baik hati selamanya"

Siwon memejamkan mata sembari tersenyum ketika Yesung membantu mengeringkan wajah dan rambutnya.

" Aku sudah mendengar semuanya tadi, dan aku yakin kau juga sudah mendengar penjelasan Sungjoon hyung. "

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang